Peristiwa Daerah

Perumda Giri Tirta Gresik Naikan Tarif Pelanggan Segmen Industri dan Niaga

Rabu, 05 Juni 2024 - 16:33 | 22.90k
Manajemen Perumda Giri Tirta Kabupaten Gresik saat memberikan keterangan pers (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Manajemen Perumda Giri Tirta Kabupaten Gresik saat memberikan keterangan pers (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIKPerumda Giri Tirta Kabupaten Gresik melakukan penyesuaian tarif pelanggan segmen industri atau niaga. Untuk itu, perusahaan milik daerah ini berupaya meningkatkan layanan.

Penyesuaian tarif pelanggan untuk kategori niaga dan industri mulai Rp1.000 sampai Rp1.500 dengan total 6.638 pelanggan. Sedangkan untuk pelanggan kategori rumah tangga tidak ada kenaikan tarif. 

Advertisement

Direktur Umum Perumda Giri Tirta Gresik Ahmad Rusdilfahmi mengatakan penyesuaian harga tarif air ini tertuang dalam Peraturan Bupati Gresik Nomor 31 Tahun 2024.

Dalam peraturan itu kategori pelanggan niaga yang meliputi kos-kosan, toko kelontong hingga perkantoran naik dari harga Rp5.000 per meter kubik (m3) menjadi Rp6.500.  

"Untuk industri kecil kenaikannya sama dengan kategori niaga kecil. Sedangkan untuk kategori niaga besar naik dari Rp7.500 menjadi Rp8.500," ujar Fahmi, saat Sosialisasi Penyesuaian Tarif Niaga dan Industri Kecil di Kantor Cabang Perumda Giri Tirta Gresik, Rabu (5/6/2024). 

Sejak Tahun 2018, lanjut Fahmi, pihaknya belum pernah menaikan tarif. Sementara tarif listrik dan biaya operasional terus naik. Sehingga kenaikan ini bertujuan untuk subsidi silang dengan kategori rumah tangga. Saat ini Perumda tercatat ada 123.000 pelanggan 

"HPP air kita Rp7.650 per meter kubik. Sedangkan kita jual air ke masyarakat hanya Rp1.500 per meter kubik. Tentu agar tidak rugi kami harus naikan tarif di kategori niaga dan industri," jelasnya. 

Selain itu, Perumda Giri Tirta Gresik juga melakukan penyaluran air ke 8 desa di Kecamatan Duduksampeyan yang saat ini sudah dilakukan simulasi agar dapat mengalir lancar. Khususnya di lokasi terjauh seperti di Desa Kemudi, yang perlu dibuatkan tandon air dahulu. 

"Rencananya total ada 4.895 sambungan rumah tangga mulai mengalir bulan ini. Tentunya pengembangan jaringan ini butuh pembiayaan yang tidak sedikit,"imbuh Dirum Perumda Giri Tirta Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES