Peristiwa Daerah

Menjaga Lansia Sehat, Tim FK UB Baksos Skrining Geriatri di Masjid Nurul Hidayah

Sabtu, 08 Juni 2024 - 18:04 | 37.31k
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat FK UB, Dr. dr. Sri Soenarti, SpD.K-Ger, saat mendampingi lansia yang mendapatkan layanan pemeriksaan tim dokter di halaman masjid Nurul Hidayah Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (8/6/2024). (Foto Amin/TIMES Indonesia)
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat FK UB, Dr. dr. Sri Soenarti, SpD.K-Ger, saat mendampingi lansia yang mendapatkan layanan pemeriksaan tim dokter di halaman masjid Nurul Hidayah Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (8/6/2024). (Foto Amin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Kegiatan sosial untuk kemaslahatan lansia digelar dalam rangka Hari Lansia, di Masjid Nurul Hidayah Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (8/6/2024). Yakni, berupa skrinning dan diagnosis disabilitas geriatri atau keluhan penyakit lansia.

Kegiatan ini merupakan pengabdian masyarakat yang diinisiasi tim dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang dan didukung tim RS Saiful Anwar, di Desa Binaan Kelurahan Ardirejo Kepanjen, Kabupaten Malang. 

Advertisement

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat FK UB, Dr. dr. Sri Soenarti, SpD.K-Ger mengungkapkan, kegiatan diawali dengan pengukuran massa dan kekuatan otot peserta lansia, dilanjutkan dengan skrinning disabilitas disertai wawancara satu persatu. 

Sejumlah 300-an lansia datang, mengikuti skrining sekaligus pemeriksaan kesehatannnya di kegiatan tersebut.

"Para lansia ini diperiksa kesehatannya, ada keluhan apa, lalu diberi obat secukupnya. Juga, riwayat penyakit dan pengobatannya bagaimana, rutin kontrol atau tidak," terang dr. Sri Soenarti, di sela kegiatan skrinning, Sabtu (8/6/2024).

FK-UB.jpg

Dalam kegiatan ini, lanjutnya, juga untuk memastikan kesehatan lansia berikut kebiasaannya, serta ada tidaknya pendampingan terhadap mereka. Seperti, apakah mereka mendapatkan pelayanan kesehatan rutin, atau adanya keluarga yang sehari-hari tinggal bersamanya. 

Dikatakan dr Soenarti, hal ini sangat lah penting, karena usia lansia juga sangat rentan dengan berbagai macam penyakit, atau bahkan mungkin berisiko mengalami kejadian fatal. Seperti mudah jatuh, karena sendi dan ototnya sangat lemah. 

Dengan pemeriksaan yang dilakukan, maka kerentanan penyakit dan kondisi lainnya bisa diantisipasi. Seperti menjaga pola makan, atau lingkungan aman yang menghindarkan apa saja di rumah tempat tinggal lansia yang mungkin dapat membahayakan mereka. 

"Kami periksa, dan untuk yang punya keluhan kami beri obat untuk 3 hari saja. Kami juga mengedukasi, agar lansia tetap rutin periksa dan mau berobat di layanan faskes terdekat termasuk posyandu lansia, apalagi mereka juga punya jaminan kesehatan. Jadi, sengaja kita beri obat sedikit, agar mereka juga sadar pentingnya memanfaatkan faskes untuk kesehatannya," jelas dr. Sri.

Edukasi lainnya, lanjut dr. Sri, tentang pentingnya tetap aktif bergerak, seperti berjalan kaki tiap pagi bagi lansia.

Menjaga kesehatan psikis lansia menurutnya juga penting, agar tidak gampang merasa stress, sehingga mempengaruhi kesehatan dan daya tubuhnya yang semakin melemah.

Hari-Lansia-FK-UB.jpg

"Faktor psikologis dan lingkungan sosial juga sangat berpengaruh bagi kesehatan lansia. Bagaimana orang tua tidak gampang marah, nyaman dengan lingkungan, sosialnya bagus, bisa menerima penuaannya, itu semua penting bagi kesehatan lansia

Dari hasil pemeriksaan, secara umum resiko kesehatan lansia adalah keluhan kronis yang berlangsung lama serta sulit disembuhkan, dan penyakit degeneratif yang memang disebabkan penuaan dan kekuatan tubuh. 

Dokter Sri berharap, dari hasil kegiatan ini juga didapatkan profil derajat kesehatan lansia, berikut lingkungan yang memungkinkan mendapatkan akses kesehatan. Tindak lanjutnya, dimungkinkan dilakukan home visit atau sinergi bersama, terlebih pada lansia yang tidak ada keluarga yang mendampingi.

Dalam kegiatan ini, juga dilakukan penyerahan bantuan alat Kit Pemeriksaan POCT dan Tensimeter, kepada pengurus Majelis Kesehatan PC 'Aisyiyah Kepanjen, yang juga punya dampingan posyandu lansia. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES