MUI Bondowoso Imbau Pembagian Daging Kurban Utamakan Warga Kurang Mampu

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah pada Senin (17/6/2024) mendatang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bondowoso mengimbau agar pembagian daging kurban sebaiknya mengutamakan warga kurang mampu. 

"Sebaiknya penerima daging kurban diutamakan dari warga kurang mampu. Selama ini masih banyak terjadi pembagian daging kurban yang justru menyasar orang-orang yang lebih mampu dan berkecukupan secara ekonomi," kata Ketua MUI Bondowoso KH Asyari Fasha, Senin (10/6/2024).

Advertisement

Ia mengungkapkan, penyembelihan hewan kurban merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Alangkah baiknya kebahagiaan tersebut juga dibagikan kepada kaum dhuafa. 

“Saya juga mengimbau masyarakat juga untuk mengikuti ketentuan perayaan Idul Adha pasca ditetapkannya melalui rukyatul hilal,” imbaunya. 

Dikonfirmasi terpisah, Sub Koordinator Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bondowoso, Edi Poernomo menjelaskan, setiap momen Idul Adha akan bermunculan pedagang ternak di pinggir jalan. 

Menurutnya, jika mengacu pada regulasi atau kebijakan dari pusat dan daerah, sebenarnya lapak-lapak tersebut harus mendapatkan izin rekomendasi dari dinas. 

"Cuma dengan segala kondisinya lapak ini kan usaha orang perseorangan," kata dia. 

Pihaknya bakal melakukan pengawasan secara intensif menjelang Idul Adha, agar para pedagang baru tersebut tidak mengganggu sekelilingnya serta memperhatikan izin sanitasi.

"Jika ternak berasal dari luar kota kita lakukan imbauan bahwa mereka harus mengurus atau membawa surat keterangan kesehatan hewan, " terang Edi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.