Peristiwa Daerah

Komitmen Danrem 084 dan Masyarakat Jadikan Gang Dolly Sebagai Kawasan Sehat dan Aman

Minggu, 16 Juni 2024 - 19:01 | 12.20k
Danrem 084 Bhaskara Jaya Brigjen TNI Yusman Madayun. (Foto : Dok pribadi Danrem 084 for TIMES Indonesia)
Danrem 084 Bhaskara Jaya Brigjen TNI Yusman Madayun. (Foto : Dok pribadi Danrem 084 for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Peringatan 10 tahun pemutupan Gang Dolly di Surabaya menjadi momen penting bagi masyarakat dan pemerintah setempat.

Dalam rangka mengenang peristiwa bersejarah tersebut, Danrem 084 Bhaskara Jaya Brigjen TNI Yusman Madayun menegaskan komitmennya untuk terus mendukung langkah penegakan hukum dan penertiban dalam upaya menjaga moralitas dan ketertiban di kota Surabaya.

Pada 18 Juni 2014, Gang Dolly, yang dikenal sebagai pusat prostitusi terbesar di Surabaya, resmi ditutup oleh pemerintah setempat. 

Langkah tegas ini diambil sebagai respons terhadap keresahan yang dirasakan oleh masyarakat atas maraknya kegiatan ilegal dan peredaran miras di wilayah tersebut.

Danrem mengungkapkan bahwa pemutupan Gang Dolly menjadi tonggak bersejarah dalam penegakan hukum dan memberantas praktik kriminal yang merugikan masyarakat.

Sejak saat itu, berbagai upaya dilakukan untuk mencegah kembalinya praktik prostitusi dan kegiatan ilegal di Surabaya. Danrem Surabaya bersama aparat keamanan terus berkolaborasi dalam operasi pemberantasan pelanggaran hukum guna menjaga ketertiban dan keamanan di kota tersebut.

"Dukungan masyarakat dalam melaporkan potensi praktik kriminal juga menjadi kunci dalam menindak para pelaku kejahatan," ujarnya.

Peringatan 10 tahun pemutupan Gang Dolly merupakan momentum untuk melihat capaian dan perubahan yang telah terjadi selama satu dekade terakhir.

Meskipun masih terdapat tantangan dalam menjaga kebersihan moral dan ketertiban di lingkungan sekitar, namun upaya bersama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat telah menuai hasil yang positif.

Komitmen untuk menjadikan Gang Dolly sebagai kawasan yang sehat dan aman semakin terasa kuat. Danrem Surabaya dan masyarakat setempat bersatu dalam upaya transformasi lingkungan tersebut. 

Dengan sinergi yang kuat, mereka berkolaborasi untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman bagi seluruh warga Surabaya.

Dengan edukasi dan partisipasi aktif dari seluruh stakeholders, Ia yakin bahwa Gang Dolly dapat menjadi contoh kawasan yang terbebas dari praktik kriminal yang merugikan.

Melalui kesadaran kolektif dan kerjasama yang harmonis, masyarakat Surabaya berupaya menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan. 

Dengan semangat untuk meraih masa depan yang lebih baik, mereka mendorong partisipasi semua pihak dalam menjaga kawasan Gang Dolly agar menjadi tempat yang aman, sehat, dan ramah bagi semua. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES