Peristiwa Daerah

Pemkot Surabaya Buka Sayembara Desain Kawasan Eks THR-TRS

Rabu, 19 Juni 2024 - 14:14 | 29.85k
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat meninjau lokasi kawasan eks THR-TRS. (Foto: Dok. Pemkot Surabaya)
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat meninjau lokasi kawasan eks THR-TRS. (Foto: Dok. Pemkot Surabaya)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pemerintah Kota atau Pemkot Surabaya membuka Sayembara Desain Kawasan Eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS) mulai (18/6/2024) kemarin hingga pengumpulan karya pada (8/8/2024).

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, sayembara ini berskala nasional dan terbuka bagi peserta internasional. Dapat diikuti oleh arsitek profesional, arsitek lanskap, perorangan, maupun mahasiswa.

Advertisement

"Saya ingin anak muda Surabaya itu mengonsep, mengkonsep ini mau seperti apa, tapi nanti ada kisi-kisinya. Hasil dari sayembara itu akan langsung kita kerjakan, dengan harapan pemuda Surabaya memang betul-betul nyata berkontribusi untuk pembangunan Surabaya,” kata Eri.

Melalui sayembara desain, ia ingin melibatkan peran pemuda dalam pembangunan Surabaya. Utamanya, terkait dengan konsep revitalisasi eks THR-TRS ke depannya.

"Di sayembara nanti mereka (peserta) juga harus turun untuk tahu anak-anak muda Surabaya inginnya apa, nanti dituangkan dalam gambar yang direncanakan," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Lilik Arijanto mengatakan, revitalisasi kawasan eks THR-TRS merupakan komitmen Pemkot Surabaya dalam menyediakan ruang bagi para pelaku kesenian di Kota Pahlawan.

“Penyelenggaraan Sayembara eks THR-TRS ini adalah menjaring gagasan ide master plan untuk pengembangan kawasan baru atau gagasan ide, dengan melibatkan publik untuk berpartisipasi dalam menghasilkan desain-desain yang inovatif,” katanya.

Menurut Lilik, kehadiran hasil rancangan THR dapat menjadi identitas dari pelaku kreatif, maka perlu adanya dukungan masyarakat untuk mengembangkan gagasan ide atau desain kawasan THR.

Oleh sebab itu, desain-desain terbaik nantinya dapat mengkoneksikan antar kawasan sekitar. Dengan harapan, dapat mendukung perkembangan kreativitas bagi komunitas maupun warga Kota Pahlawan.

“Sehingga menjadi tempat wisata baru bagi warga Kota Surabaya yang nyaman dan dapat dinikmati oleh wisatawan lokal dan nasional,” ujar dia.

Lilik melanjutkan, Sayembara Desain Kawasan Eks THR-TRS diharapkan bisa menciptakan kawasan wisata yang mampu menjadi tata ruang kota baru bagi masyarakat, dengan konsep yang lebih atraktif.

“Dan mampu membangkitkan value perkembangan kreativitas untuk komunitas, serta warga Surabaya. Terutama koneksinya dengan Hi-Tech Mall,” lanjutnya.

Tujuan lainnya adalah menjadikan tempat wisata edukasi dan taman bermain, yang akan memperkenalkan ilmu pengetahuan maupun teknologi kepada kalangan komunitas dan masyarakat umum. Sebab, gagasan master plan yang kreatif, unik, adaptif, mampu menampung penyelenggaraan event-event kreatif maupun kebudayaan yang dinamis, berkelas dunia, dan bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan dan kecerdasan masyarakat.

“Sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di Surabaya, dan mewujudkan fasilitas pendukung pariwisata yang handal. Serta, mampu meningkatkan kualitas perekonomian masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Lilik menjelaskan bahwa sebagai salah satu lahan yang berada di pusat Kota Surabaya dengan perencanaan peta peruntukan K-5 (Skala Pelayanan Regional Kota), lahan eks THR-TRS ini direncanakan sebagai kawasan wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang berkorelasi dengan ruang publik untuk komunitas dan menampung kegiatan kreasi (creation), produksi (production), distribusi (distributor), konsumsi (consumption), hingga konservasi (archiving) masyarakat Surabaya, baik secara indoor maupun outdoor.

“THR akan menjadi sarana peningkatan produktivitas dan kreativitas pegiat ekonomi kreatif dengan memberikan desain yang menganut prinsip fleksibel arsitektur. Ruang kreatif dibentuk dengan menghadirkan aktivitas-aktivitas kreatif yang tersebar di setiap sisi bangunan secara fleksibel,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES