Peristiwa Daerah

Warga Mengeluh Jalan Penghubung Punggelan-Pandanarum Banjarnegara Rusak

Jumat, 21 Juni 2024 - 20:38 | 35.89k
Penampakan ruas jalan kabupaten turut Desa Tlaga Kecamatan Punggelan, Banjarnegara yang rusak. (Foto: Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)
Penampakan ruas jalan kabupaten turut Desa Tlaga Kecamatan Punggelan, Banjarnegara yang rusak. (Foto: Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Beberapa titik ruas jalan kabupaten penghubung Kecamatan Punggelan - Pandanarum Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah rusak parah. 

Menurut pengamatan TIMES Indonesia, kerusakan terparah berada di jalan turut desa antara Tanjungtirta - Tlaga (Punggelan) dan Mlaya - Pandanarum.

Advertisement

Sejumlah warga di Desa Tlaga Kecamatan Punggelan berharap ruas jalan yang rusak tersebut segera diperbaiki pihak terkait mengingat jalan kabupaten tersebut merupakan jalan ekonomi, kesehatan dan pendidikan.

"Kerusakan terparah berada di ruas jalan penghubung Desa Tanjungtirta - Tlaga, dan antara Desa Mlaya - Pandanarum. Yang lainnya sudah mulus," kata Tofik asal Desa Tlaga Kecamatan Punggelan.

Jalan-Penghubung-2.jpg

Tofik menyampaikan dua tahun lalu ada informasi akan dibangun tapi kemudian tidak jadi. "Ini jalan kabupaten dan produktif sebagai akses perekonomian, perdagangan antar kecamatan," imbuhnya.

Ia menyampaikan dengan kerusakan jalan tersebut jelas berpengaruh terhadap kelancaran lalu lintas. Tidak itu saja kendaraan juga cepat rusak karena aspal sudah mengelupas dan banyak kerikil tajam. 

"Angkutan umum di sini susah, sehingga banyak anak sekolah setingkat SMP dan SMA naik motor. Kalau rusak begini kasihan, terlebih jika musim penghujan, jalan menjadi licin," kata Tofik lagi.

Sementara Kades Tlaga Lestanto membenarkan terjadinya kerusakan jalan kabupaten turut desanya. Bahkan ia sudah mengusulkan sejak tahun 2021.

Kemudian pada Musrenbang Kecamatan tahun ini, ia juga mengusulkan agar jalan kabupaten ini segera dibenahi mengingat sangat vital menghubungkan Desa Tanjungtirta, Tlaga, Mlaya, Sipedang dan hingga Kecamatan Pandanarum.  

Jalan-Penghubung-3.jpg

"Mengingat ini merupakan jalur perekonomian, kesehatan dan pendidikan, maka kami tidak ada bosannya meminta Pemkab Banjarnegara untuk segera melakukan perbaikan kerusakan jalan ini," ujarnya.

Apalagi lanjut dia, jalan tersebut satu - satunya akses untuk mengangkut hasil bumi seperti buah salak, kelapa, cincau dan hasil perkebunan lain. "Dan lebih penting lagi akses kesehatan menuju Puskemas Punggelan 2," ujar Kades Tlaga.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Banjarnegara, Hemawan Tutut ST saat dikonfirmasi, Jumat (21/6/2024) meminta masyarakat bersabar, karena anggaran infrastruktur jalan terus menurun pasca Covid-19.

Ia menyampaikan alokasi dana infrastruktur (Bina Marga) pada tahun 2018 Rp 340 Miliar. Sementara tahun 2024 berkurang sekitar 34 Miliar. Membuat banyak kegiatan yang direcofusing, termasuk ruas jalan yang dikeluhkan warga saat ini. Karena keterbatasan dana tersebut maka diutamakan kegiatan prioritas yang tertunda.

"Untuk tahun ini ada kegiatan pembangunan jalan Getas-Pandanarum- Mlaya dengan anggaran sekitar 16 miliar," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES