Kesal Gegara Buang Kotoran Jadi Motif Pelaku Tega Paku Kucing Mati di Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Pihak kepolisian membeberkan motif pelaku yang tega memaku kucing dalam keadaan mati di pohon kawasan Perumahan Puncak Permata Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Kasi Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara mengatakan, pelaku berinisial IW (40) tega melakukan hal tersebut lantaran kesal melihat kucing yang kerap kali membuat kotoran sembarangan.
Advertisement
Terlebih, pelaku yang memang bekerja di rumah sering diganggu dan merasa risih dengan tingkah laku kucing tersebut.
"Pelaku ini kesal, karena kucing ini sering mengganggu aktifitasnya. Sering buang kotoran sembarangan, makanannya berceceran juga, jadi pelaku kesal," ujar Dicka, Minggu (23/6/2024).
Ia mengungkapkan, pelaku ini masih memiliki hubungan saudara dengan pelapor yang pertama kali mengetahui peristiwa tersebut dan menggunggahnya di media sosial.
"Pemilik kucing ini masih keluarga, ya saudara dengan pelaku," katanya.
Pelaku sendiri diamankan pihak kepolisian usai peristiwa itu viral di media sosial. Saat itu, anggora Polsek Dau mendatang lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan.
Hanya berselang beberapa hari, akhirnya pelaku pun ditangkap dan mengakui perbuatannya.
"Pelaku mengakuinya dan kita lakukan pemeriksana meski tidak kita tahan," ucapnya.
Sementara, pelaku IW (40) mengaku bahwa tak menggorok kucing tersebut seperti apa yang disangkakan sebelumnya.
Bekas luka dan darah di bagian tubuh kucing, diakui IW usai dirinya memukul dan melempar kucing tersebut menggunakan batu.
"Saya memohon maaf sebesar besarnya kepada seluruh masyarakt dan pecinta kucing atas perbuatan saya menganiaya kucing hingga mati," ucap pelaku.
Seperti diberitakan sebelumnya, seekor kucing dalam kondisi mati ditemukan terpaku di pohon depan halaman rumah milik Mira di Perumahan Puncak Permata Sengkaling, Selasa (18/6/2024) lalu sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat itu, kondisi kaki kucing putus saat hendak dievakuasi. Sehingga, kaki kucing terpaku dipohon dan tubuhnya jatuh ke tanah.
Temuan itu pun diunggah melalui media sosial (medsos) oleh Mira dan menjadi perbincangan netizen. Akhirnya, kini polisi berhasil mengamankan pelaku usai menindaklanjuti peristiwa tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |