TIMESINDONESIA, BATU – Kejuaraan Downhill bertajuk Urban Downhill 2024 - Jatim Downhill Heat 3 yang dilaksanakan di Dusun Kungkuk, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu tetap menjadi primadona dihadiri banyak penonton.
Adu kecepatan dibalik dapur rumah warga, tikungan tajam di jalan bersemen serta jump yang cukup tinggi membuat keseruan tersendiri saat kejuaraan ini berlangsung.
Advertisement
Bukan hanya penonton yang berharap tahun depan ada lagi even yang sama, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai berharap tahun depan even ini berlangsung dengan skala Internasional.
"Kalau bisa tahun depan ditingkatkan lagi ke taraf internasional, dengan naik kelas, jumlah peserta semakin banyak, ekonomi masyarakat pun dapat berjalan," ujar Aries.
Ia mengatakan bahwa even seperti ini harus terus dikembangkan di Kota Batu, karena dengan sport tourism, pariwisata di Kota Batu semakin menggeliat.
Menurutnya even sport tourism ini akan menjadi ikon Kota Batu dan Pemkot Batu berkomitmen untuk melakukan pendampingan dengan melengkapi sarana prasarana yang ada.
Menariknya dalam even Urban Dowhill kali ini, pelaksanaan dibackup oleh Dinas Pariwisata Kota Batu. Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Arief As Siddiq menyampaikan bahwa even ini ditunggu-tunggu oleh para pembalap dan penonton.
Meski bersamaan dengan Kejurnas dan beberapa even lainnya, para pembalap banyak yang turun1 dalam even ini. Hal ini memberikan dampak yang luar biasa kepada perekonomian masyarakat.
"Para pembalap yang datang tidak sendiri, bersama kru dan keluarga menginap di homestay warga, mereka berbelanja makanan dan minuman serta kebutuhan lain ya disini, tentu sangat berdampak pada perekonomian masyarakat," ujarnya.
Ketua Panitia, Arghentia Bawengan menjelaskan bahwa Urban Downhill 2024 - Jatim Downhill Heat 3 digelar pada tanggal 22 hingga 23 Juni 2024. Track yang disiapkan pun sepanjang 800 meter.
"Kami sangat berterimakasih kepada warga, yang ikut andil mensukseskan event ini," katanya. Menurutnya saat ini diikuti 105 peserta dari berbagai daerah. Mulai dari Jatim, Jateng, Jabar, Jakarta, serta sejumlah daerah lain di luar pulau Jawa.
Kelas yang dipertandingkan adalah Grandmaster, Master A, B, C, D, E, Pra Youth, Men Youth, Women Open dan Men Open. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |