Peristiwa Daerah

Beri Pelayanan Terbaik, Perawat di Probolinggo Dibekali Perawatan Luka Terkini

Minggu, 23 Juni 2024 - 18:25 | 57.88k
Peserta sedang praktik melakukan perawatan luka terkini di Hall Cafe Alino. (FOTO: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)
Peserta sedang praktik melakukan perawatan luka terkini di Hall Cafe Alino. (FOTO: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sejumlah perawat di Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya mendapat pelatihan metode perawatan luka terkini. Hal ini guna memberikan pelayanan maksimal dan cepat pada pasien yang menderita luka.

Pelatihan tersebut diinisiasi Rumah Sakit Graha Sehat Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (23/6/2024).

Advertisement

Tak hanya perawat rumah sakit, beberapa peserta di antaranya merupakan perawat delegasi dari sejumlah puskesmas. Bahkan perawat dari luar daerah, seperti Lumajang, Situbondo, dan lainnya. 

perawatan-luka-terkini-2.jpg

Direktur Rumah Sakit Graha Sehat, dr Susanti Sugianto menyampaikan, pelatihan ini untuk mendorong para insan kesehatan terutama perawat, khususnya perawat RS Graha Sehat, untuk terus belajar ilmu terbaru perawatan luka agar memperoleh hasil perawatan luka terbaik dalam waktu yang relatif lebih singkat.

"Artinya perawatan luka bisa lebih maksimal dan lebih cepat. Sehingga pelayanan kepada pasien bisa lebih bagus sesuai harapan," ungkapnya.

Pelatihan itu diisi narasumber profesional yaitu Ns Ahmad Hasyim dari Pedis Care Malang dengan materi, Manajemen Perawatan Luka Venous dan Arteri Ulcer.

Juga, Ns Wahyu Hidayat dari RSUD dr. Soedono Jawa Timur dengan materi Manajemen Luka (Elastic Taping) dan Ns. Faid Mursyid Madani dari Cwcca RS Graha Sehat dengan materi Manajemen Perawatan Luka Terkini.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali seluruh perawat dengan pengetahuan dan keterampilan terbaru dalam merawat pasien dengan luka. Para peserta juga diajak untuk menyelami metode-metode baru dalam perawatan tersebut.

"Pelatihan ini sangat penting untuk mempertajam pola pelayanan perawat dalam merawat pasien luka. Kami menjelaskan metode baru dalam merawat luka, termasuk teknik membasuh luka hingga bersih," ujar Ns. Faid Mrusyid Madani.

Ia menambahkan bahwa beberapa pasien rujukan dari puskesmas ke rumah sakit sering kali belum mendapatkan metode perawatan yang tepat, yang mengakibatkan proses penyembuhan yang lebih lama.

Madani menjelaskan, metode perawatan modern tersebut memberikan pasien lebih nyaman. Sebelumnya, perawat biasanya menggunakan kassa dan betadine untuk membersihkan luka. Namun dengan metode modern, perawat menggunakan modern dreasing.

"Pasien akan lebih nyaman dan perawatan juga bisa lebih cepat. Sehingga pasien tidak merasa kesakitan," ungkapnya.

Para peserta pelatihan di Kabupaten Probolinggo ini tidak hanya mendapat pemaparan materi saja. Mereka juga mendapatkan praktik dan metode perawatan luka terkini. Bahkan selepas acara itu, para peserta sudah menerima SKP yang dikeluarkan langsung dari Kementrian Kesehatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES