Peristiwa Daerah

Ada 160 Ribu Pasien Asal Indonesia Berobat ke KPJ Healthcare Malaysia

Kamis, 27 Juni 2024 - 21:37 | 29.28k
Pengunjung melakukan konsultasi saat acara KPJ Healthcare Expo di Atrium Tunjungan Plaza Surabaya, Kamis (27/6/2024) malam. (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Pengunjung melakukan konsultasi saat acara KPJ Healthcare Expo di Atrium Tunjungan Plaza Surabaya, Kamis (27/6/2024) malam. (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – KPJ Healthcare Berhad (The Group) meluncurkan KPJ Healthcare Expo di Atrium Tunjungan Plaza Surabaya. Pameran ini melanjutkan kesuksesan pameran pertama serupa di Jakarta beberapa waktu lalu. Dan akan berlangsung mulai 27-30 Juni 2024. Chief Marketing Officer KPJ Healthcare membuka pameran pada Kamis (27/6/2024) malam.

Berbagai layanan kesehatan dihadirkan bagi pengunjung. Total ada 10 rumah sakit yang menawarkan layanan kesehatan berstandar internasional. Mulai dari rumah sakit spesialis di Kuala Lumpur, Penang, Johor dan Serawak.

Advertisement

Seperti Rumah Sakit Spesialis KPJ Damansara, RS Spesialis KPJ Ampang Putri, RS Spesialis KPJ Tawakkal, RS Spesialis KPJ Sentosa, RS Spesialis KPJ Seremban, RS Spesialis KPJ Penang, RS Spesialis KPJ Ipoh, RS Spesialis KPJ Johor, RS Spesialis KPJ Bandar Dato'Onn, RS Spesialis KPJ Sabah dan RS Spesialis KPJ Kuching. 

Kesepuluh rumah sakit menawarkan ragam teknologi medis terkini dan berbagai layanan kesehatan. Termasuk layanan pembiayaan.

Ini sekaligus memperkuat hubungan wisata medis antara Malaysia dan Indonesia. KPJ Healthcare bisa menjadi second option dalam memilih layanan kesehatan.

Talkshow-KPJ-Healthcare-Expo.jpgTalkshow KPJ Healthcare Expo di Atrium Tunjungan Plaza Surabaya, Kamis (27/6/2024) malam. (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Chief Marketing Officer KPJ Healthcare Sherene Azli mengungkapkan bahwa saat ini minat masyarakat Indonesia untuk berobat ke Malaysia cukup tinggi. Mulai pengobatan kanker hingga jantung. 

Ada sekitar 500 ribu warga Indonesia berobat ke Malaysia pada tahun lalu dan 160 ribu di antaranya pasien yang berobat atau melakukan perawatan kesehatan ke KPJ Healthcare.

Paling banyak datang dengan keluhan penyakit jantung, kanker, ortopedi, program bayi tabung dan medical check up rutin. Hingga pertengahan tahun 2024 ini sudah ada sekitar 100 ribu pasien.

"Saya sangat bangga memperkenalkan KPJ Healthcare karena selama 43 tahun kami fokus pada pasien di Malaysia, tapi lima tahun belakangan kita semakin aktif di Indonesia," terangnya. 

Malaysia disebut merupakan destinasi medical tourism nomor satu di dunia. Menggeser Jerman dan Eropa.

"Destinasi medical tourism nomor satu sekarang adalah Malaysia, data setelah Covid tahun 2023 lebih tinggi dari 2019. Dan nomor satunya pasien dari Indonesia," ungkapnya. 

Ia pun berharap expo di Surabaya mendapat antusias serupa saat berlangsung di Jakarta kemarin dan mengundang semakin banyak pasien untuk berobat Malaysia. 

"Kami akan terus memperluas jangkauan pelayanan KPJ untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada semua pasien di Indonesia," ujar Sherene Azli.

KPJ Healthcare sendiri merupakan rumah sakit pertama di Malaysia. Tahun ini memasuki usia ke-43 tahun yaitu bermula di KPJ Johor.

"Sekarang kita ada 29 rumah sakit dan akan bertambah menjadi 30," tandasnya.

Ia berkomitmen kepada pasien berupa motto care for life dengan pelayanan bertaraf internasional. 

"Kalau kita lihat care for life adalah komitmen yang sangat kuat yang kami berikan yang nyaman dan lancar dari awal hingga akhir kepada semua pasien kami," ujarnya.

KPJ Healthcare juga memiliki regional office di Indonesia seperti di Batam, Bengkalis, Pontianak dan Pekanbaru. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES