Komitmen Lv8 Resort Hotel Canggu Dukung Tradisi dan Budaya Bali di Festival Layangan Tegal Gundul

TIMESINDONESIA, BALI – Menjadi salah satu event rutin tahunan, festival layang-layang di Desa Tegal Gundul untuk ke tiga kalinya kembali di gelar di Pantai Berawa, Canggu Bali, Minggu (30/6/2024).
Tahun ini, Lv8 Resort Hotel kembali mendukung penuh penyelenggaraan Festival Layangan Tegal Gundul sebagai bentuk komitmennya untuk berpartisipasi aktif melestarikan tradisi dan budaya Bali.
Advertisement
Kanya Paramitha selalu Brand and Marcomm Lv8 Resort hotel mengatakan, festival ini diharapkan dapat menjadi perhelatan yang meriah dan menghibur, serta mampu menarik minat banyak peserta dan penonton dari berbagai daerah di seluruh Bali.
"Festival ini juga menjadi salah satu daya tarik bagi tamu Lv8 Resort Hotel yang menginap sebagai salah satu agenda kegiatan mereka selama di Bali," paparnya.
Selain itu, lanjutnya, alasan Lv8 Resort Hotel mendukung penuh festival ini karena pihaknya merupakan bagian dari keluarga besar Desa Tegal Gundul.
"Partisipasi dan dukungan dari Lv8 Resort Hotel dalam kegiatan ini mencerminkan kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap perkembangan dan kebersamaan komunitas lokal," ujarnya.
Festival layangan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar warga serta melestarikan budaya dan tradisi yang telah ada sejak lama, terutama untuk Lv8 Resort Hotel dan Desa Tegal Gundul sendiri.
Peserta yang turut serta dalam festival ini datang dari berbagai kalangan, baik dari dalam maupun luar desa, untuk berkompetisi dalam berbagai kategori layangan yang dibuka untuk peserta dari seluruh Bali.
Dijelaskan I Nengah Dana Natih selaku Ketua STT dwi bhuana santhi, bahwa setiap tahun jumlah peserta yang mengikuti Festival layangan Tegal gundul terus meningkat.
"Tahun ini ada sekitar 600 peserta yang daftar untuk memperebutkan hadiah uang tunai dan trofi dengan berbagai kategori dan jenis layangan yang diperlombakan," jabarnya.
Salah satu peserta yang mengikuti festival layangan asal Kabupaten Tabanan, Gede argana menyebut bahwa keikutsertaannya dalam Festival ini untuk memenangkan perlombaan.
"Kami tim Skuad D2A dalam satu kelompok terdiri dari 10 orang dengan membawa layangan jenis cotek belolong dari plastik kategori remaja," katanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |