Peristiwa Daerah

Desakan Mundur Menkominfo RI Budi Arie, Projo NTB Siap Pasang Badan

Minggu, 30 Juni 2024 - 19:02 | 24.66k
Ketua Projo NTB Imam Sofian(Kanan) bersama Menkominfo RI Budi Arie Setiadi.(FOTO: Projo NTB for TIMES Indonesia)
Ketua Projo NTB Imam Sofian(Kanan) bersama Menkominfo RI Budi Arie Setiadi.(FOTO: Projo NTB for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MATARAM – Relawan Pro-Jokowi Provinsi Nusa Tenggara Barat (Projo NTB) siap membela Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo RI) Budi Arie Setiadi yang didesak mundur setelah serangan siber menyasar Pusat Data Nasional Sementara (PDSN). 

Ketua Projo NTB Imam Sofian menduga ada motif lain di balik desakan tersebut. Ia berpendapat bahwa Menkominfo RI Budi Arie saat ini tengah fokus memberantas judi online, yang mungkin mengusik kepentingan beberapa pihak. 

Advertisement

"Sepertinya ada pihak yang merasa kepentingannya diganggu makanya muncul serangan siber, kemudian desakan mundur Pak Budi Arie," kata Imam, dalam pernyataannya, Minggu (30/6/2024).

Projo NTB Siap Pasang Badan untuk Budi Arie

Menurut Imam, Projo NTB akan pasang badan membela Budi Arie dan mendorong agar ia makin gencar memberantas judi online. 

Dia yakin Budi Arie memiliki mental kesatria dan tidak akan mundur menghadapi tekanan. 

"Saya kenal betul sama beliau (Budi Arie). Ini hal-hal yang masih dalam batas kendali. Dan saya tahu, Budi Arie enggak akan mungkin meninggalkan medan perang ini. Malah sebaliknya, hati-hati," tambahnya.

Kaitan dengan Pilpres 2024

Imam juga berpandangan bahwa isu serangan siber ini digunakan oleh pihak-pihak yang belum menerima kekalahan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Dalam Pilpres 2024, Budi Arie sebagai Ketua Projo memiliki peran vital menggalang dukungan untuk Prabowo-Gibran. 

"Pasti (ada hubungan dengan pilpres), masih ada barisan sakit hati, mereka juga ikut memainkan isu ini. Publik sudah cerdas, sudah bisa membaca lebih dalam terkait apa yang terjadi," jelas Imam.

Pentingnya Keamanan Siber

Imam tidak menampik bahwa ketahanan siber Indonesia memang harus terus diperbaiki. Ia menekankan pentingnya dukungan anggaran untuk meningkatkan kualitas sumber daya dalam menjaga keamanan siber. 

"Salah satu yang perlu ya support anggaran, ini bisa meningkatkan kualitas sumber daya," terangnya.

Sebagai Ketua Projo NTB, Imam mengajak seluruh pihak untuk peduli terhadap keamanan siber. Menurutnya, menjaga keamanan siber adalah tugas kolektif.(*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES