Festival Nasional Reog Ponorogo Mendapat Respons Luar Biasa dari Masyarakat

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Acungan jempol patut ditujukan kepada seni reog Ponorogo. Betapa tidak, memasuki hari kedua Festival Nasional Reog Ponorogo pada Rabu (3/7/2024), tidak kurang dari 4.000 penonton setiap malamnya hadir menyaksikan gelaran tahunan milik Pemkab Ponorogo ini.
Dengan begitu Festival Nasional Reog Ponorogo yang memasuki tahun ke-29 itu, semakin menunjukkan kastanya sebagai pemuncak pada Kharisma Event Nusantara (KEN).
Advertisement
Festival Nasional Reog Ponorogo yang dihelat berbarengan dengan perayaan Grebeg Suro, mendapat perhatian luar biasa dari pengunjung, bahkan pertunjukannya kini semakin menarik karena penonton ikut aktif mendukung grup reog yang dijagokan.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang hampir setiap malam hadir menyaksikan Festival Nasional Reog Ponorogo, memberikan apresiasi yang luar biasa, baik kepada panitia penyelenggara, peserta festival, dan juga termasuk penonron festival.
Bupati Sugiri Sancoko yang dikenal kaya dengan ide tersebut, secara spontan mengatakan, bukan festival reog-nya saja yang dilombakan,
"Tetapi kreativitas penonton ikut dilombakan dalam Festival Nasional Reog Ponorogo tahun ini," ungkapnya, yang disambut riuh sorak oleh ribuan penonton Festival Nasional Reog Ponorogo.
Bupati Sugiri Sancoko pun makin optimis bahwa kesenian adiluhung milik rakyat Ponorogo ini sebentar lagi diakui dunia.
"Reog Ponorogo Seni budaya adiluhung yang pantas dicatat sebagai warisan budaya tak benda dari UNESCO," tegas Bupati Sugiri Sancoko.
Seperti yang sudah diberitakan, Festival Nasional Reog Ponorogo diikuti 37 grub dari seluruh Nusantara.
Malam nanti memasuki hari ketiga, akan tampil 9 grub dan besok hari terakhir pelaksanaan Festival Nasional Reog, dan akan menampilkan juara bertahan Festival Nasional Reog Ponorogo, reog Brawijaya dari Universitas Brawijaya Malang, dan reog Bantarangin dari Jakarta.
Festival Nasional Reog Ponorogo sendiri saat ini berada di peringkat atas KEN yang berisi 110 acara unggulan berkualitas di Indonesia.
Tim kurator bentukan Kemenparekraf RI menyatakan bahwa Festival Nasional Reog Ponorogo memenuhi kriteria penilaian dari aspek acara, pemberdayaan seniman, pelaku jasa pariwisata, dampak terhadap perekonomian, dampak terhadap pariwisata, regenerasi budaya, serta sinergi pemerintah dengan seniman. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |