Peristiwa Daerah

Hujan Berkah Selamatkan Tanaman Petani di Pacitan dari Kekeringan

Kamis, 04 Juli 2024 - 09:56 | 24.21k
Ilustrasi - Kondisi Kabupaten Pacitan saat hujan awal Juli 2024.(FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Ilustrasi - Kondisi Kabupaten Pacitan saat hujan awal Juli 2024.(FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PACITAN – Hujan yang turun sejak Rabu (3/7/2024) malam di Kabupaten Pacitan bagaikan berkah bagi para petani. Ladang yang sebelumnya kering kini tersirami air hujan, menyelamatkan tanaman mereka dari kekeringan.

Salah satu petani di Kecamatan Donorojo, Sugito (61), merasakan langsung manfaat hujan tersebut. "Alhamdulillah, ini hujan berkah bagi kami petani, tanaman tak jadi kering," ujarnya dengan lega.

Advertisement

Menurut Kepala BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko, curah hujan saat ini tidak disertai angin kencang dan tidak terpengaruh oleh El Nino. "Ini merupakan berkah bagi masyarakat, khususnya petani," jelasnya.

Meskipun begitu, Erwin mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. "Datanya masih sama, tapi kita wajib waspada," tuturnya.

Ia menambahkan, saat ini seluruh wilayah Jawa Timur sudah berada pada musim kemarau. "Namun adanya gangguan gelombang Ekuatorial Rossby dan Madden–Julian Oscillation (MJO) menyebabkan peningkatan curah hujan di wilayah Jawa Timur pada periode 1-7 Juli 2024," jelasnya.

Erwin mengimbau masyarakat untuk memanen air hujan sebagai langkah mitigasi menghadapi musim kemarau. "Pengumpulan air hujan dapat membantu mengurangi risiko kekurangan air serta mendukung konservasi air di daerah yang sering mengalami kekeringan," tuturnya.

Hujan berkah di Kabupaten Pacitan ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kelestarian alam dan menerapkan langkah-langkah mitigasi untuk menghadapi perubahan iklim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES