Buka Lowongan dengan Syarat Siap Buka Hijab, Toko Roti di Bondowoso Jadi Sorotan

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Toko roti Conato di Kabupaten Bondowoso membuka lowongan pekerjaan (loker). Namun persyaratan yang tertera dalam flyer loker yang beredar di media sosial justru menjadi sorotan warga. 

Salah satu syarat yang tertera dalam loker tersebut adalah agar pelamar bersedia membuka hijab. Narasi dalam flyer tersebut dinilai tidak etis dan diskriminatif oleh warga. 

Advertisement

Fani, warga Kecamatan Bondowoso mengaku mengetahui flyer loker tersebut dari status WA kontak di HP-nya. Menurutnya, persyaratan itu sangat tidak etis dan diskriminatif. Seolah meminta pelamar untuk membuka kerudung. 

Ia mengungkapkan, hal itu berbeda jika memang sejak awal dipersyaratkan bahwa ditujukan kepada yang tidak berkerudung. "Kalau saya sejak awal tidak mau, tidak etis persyaratan itu," katanya. 

Warga lain bernama Ronny mengatakan, persyaratan itu sangat kontradiktif dengan Bondowoso yang disebut sebagai kota seribu sholawat nariyah.  "Hal ini seperti menawarkan untuk menukar aqidah dengan suatu pekerjaan atau uang," katanya. 

Ia mengaku akan menyampaikan protesnya pada salah satu toko roti di Bondowoso itu. Sebagai tindakan awal, dirinya bahkan telah memberikan tanggapan langsung di WhatsApp pesanan toko roti tersebut.

"Saya merasa prihatin sebagai pelanggan. Mohon hal ini dapat menjadi perhatian dan koreksi bagi pihak manajemen," kata dia, Minggu (14/7/2024). 

Sejumlah media massa mencoba menghubungi nomor WA yang disebut pertama kali memposting info loker tersebut.

Admin nomor tersebut tak menampik terkait beredarnya flyer loker tersebut. Bahkan, pihak Conato meminta maaf dan mengaku telah menurunkan flyer tersebut. 

"Mohon maaf kak, ada kesalahan penyampaian dari admin kami. Maksud kami untuk bagian floor line menggunakan seragam yang telah disediakan manajemen. Mohon maaf sekali lagi atas kekeliruan kami dan terima kasih atas kritik, saran dan konfirmasinya," sebagaimana dikutip dari WhatsApp jawaban admin nomor tersebut.

“Untuk bagian non floor line, seperti dapur, gudang dsb, karyawati kami menggunakan hijab sesuai keyakinan masing-masing," sambung admin yang tidak mau disebut namanya itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.