Peristiwa Daerah

Banyuwangi Fashion Parade 2024, Panggung Megah Desainer Bumi Blambangan

Kamis, 18 Juli 2024 - 15:27 | 25.26k
Festival fashion batik (Foto: Isyam Syamsi for TIMES Indonesia)
Festival fashion batik (Foto: Isyam Syamsi for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pekan ini, publik Banyuwangi, Jawa Timur, bakal dibuat berdecak; kagum dengan maha karya dan kreativitas para desainer Bumi Blambangan. Panggung megah perancang busana tersebut dikemas dalam event Banyuwangi Fashion Parade (BFP) 2024.

Ajang berkelas yang digelar mulai Jumat-Minggu, 19-21 Juli 2024, tersebut dimotori oleh Komunitas Desainer Banyuwangi (KDB). KDB adalah wadah yang menaungi para fashion desainer Banyuwangi yang didirikan enam tahun lalu.

Advertisement

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, mengaku sangat mendukung apa yang akan dilakukan KDB. Menurutnya event-event mandiri seperti yang digelar oleh KDB ini akan memicu para pelaku ekonomi kreatif untuk bisa menampilkan karya terbaiknya ke publik.

“Dan saya sangat mengapresiasi KDB yang juga terus mencari talenta baru dan melakukan pendampingan ke mereka yang baru dan akan terjun ke sektor fashion,” kata Ipuk, Kamis (18/07/24).

Ketua KDB, Sanet Sabintang menjelaskan bahwa BFP 2024 adalah event yang digelar untuk menampilkan karya-karya desainer dalam satu panggung.

“Bukan fashion show saja, namun kami juga menggelar beragam acara lainnya untuk menemukan talent-talent baru di bidang fashion, sebagai sarana edukasi pada publik tentang dunia fashion itu sendiri,” katanya.

BFP 2024 ini, masih Sanet, mengusung tema “SOULFUL”. Tema ini mencerminkan kedalaman emosi dan semangat, dengan fokus pada keaslian, kehangatan serta hubungan yang mendalam antara manusia dan lingkungannya.

Inspirasi desainnya adalah busana yang longgar, tenang, sederhana, dengan penekanan aksen warna netral, pink dan warna-warna segar. Sementara gaya desain busananya didukung oleh pemilihan bahan yang ringan, lembut dan nyaman dipakai. Motif-motif sederhana seperti teknik ikat celup dan gradasi warna sederhana juga menjadi pilihan dalam gaya ini.

Dalam event yang digelar selama 3 hari ini ada sejumlah kegiatan. Antara lain fashion competition meliputi lomba modelling dan lomba fotogenik, workshop make up, mix and match fashion, serta talkshow tentang fashion dan make up yang menghadirkan Ali Charisma sebagai narasumber.

Termasuk juga fashion show yang akan diikuti sekitar 50 desainer baik nasional maupun lokal. Atraksi perform singer serta diramaikan oleh 20 Booth Exhibition yang menggandeng berbagai Brand Fashion, sekolah, hingga agency.

Sanet menambahkan, BFP 2024, diharapkan dapat mendorong perkembangan desainer khususnya di Banyuwangi. Serta akan mengundang desainer fashion nasional untuk mengenalkan karya-karya lokal, yang bertujuan untuk mengekspos jaringan yang lebih luas.

“Harapan kami, event ini bisa merangsang pertumbuhan desainer Banyuwangi lebih banyak lagi. Kami juga mengundang desainer fashion nasional agar mereka juga bisa mengenal karya-karya dan tentunya membuka network lebih luas,” cetus Sanet.

Sementara itu, Humas BFP 2024, Isyam Syamsi, berharap event spektakuler ini mampu menyulap publik Banyuwangi, menjadi lebih terbuka terhadap dunia fashion. Maka jangan heran, dalam pelaksanaan ikut melibatkan pelajar. 

“Agar generasi muda bisa belajar langsung tentang apa itu dan bagaimana menjadi desainer,” kata Isyam Syamsi.

“Tentang bagaimana desainer membuat karya, menyiapkan pagelaran diatas panggung maupun dibawah panggung,” imbuh desainer yang sudah berkiprah dilevel internasional ini.

Tak berhenti disitu, BFP 2024, juga diharapkan bisa menjadi wahana regenerasi profesi desainer. Sekaligus memotivasi kaum milenial untuk ikut masuk dalam industri fashion tanah air. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES