Usaha Bibit Cabai Iptu Totong, Terbukti Bantu Tingkatkan Ekonomi Warga di Magelang

TIMESINDONESIA, MAGELANG – Menjadi anggota Polri memiliki tugas pokok sebagai pengemban Harkamtibmas, penegakan hukum serta melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, termasuk di Kabupaten Magelang. 

Namun, seorang anggota Polri juga dituntut kreatif dan inovatif di luar tugas pokoknya, terlebih kreativitasnya diharapkan mempunyai dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Advertisement

Adalah Iptu Totong Cardan, Kanit Bimas Polsek Borobudur Polresta Magelang. Anggota Polri yang tinggal di Dusun Tobong RT 01, RW 01, Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, memiliki kreativitas yang manfaatnya dirasakan oleh warga sekitar.

Iptu Totong yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan, ternyata sejak muda sudah gemar menanam pohon. Berkat kepedulian lingkungan dan kecintaannya dengan pepohonan, memunculkan kreativitas untuk membuat bibit sendiri. 

Hal itu juga terdukung dengan seringnya Iptu Totong melakukan kegiatan sambang warga di Desa Ngendrokilo saat masih berdinas di Polsek Kaliangkrik. Kemudian pada 2015, ia memulai untuk membudidayakan bibit tanaman buah kelengkeng dan durian serta alpukat.

“Namun, baru berjalan beberapa waktu, ada pandemi Covid-19. Semua terdampak, termasuk usaha bibit yang baru saya rintis itu. Akhirnya semua bibit tanaman buah yang ada saya donasikan ke balai desa yang ada di wilayah Kecamatan Kaliangkrik, agar bisa dimanfaatkan buahnya oleh warga sekitar.” ungkapnya.

Lahan di mana Iptu Totong mengembangkan usaha pembibitan cabainya. (FOTO: Hermanto/ TIMES Indonesia)

Saat Pandemi Covid-19 berakhir, Totong kembali melanjutkan usahanya. Alhasil, berkat kreativitas dan ketekunannya usaha pembibitan cabainya berkembang dengan baik. Kesibukan Iptu Totong dalam mengelola usahanya inipun tidak menggangu tugas utamanya sebagai anggota Polri.

“Untuk melancarkan usaha, saya merekrut tenaga penangkar bibit. Meraka para tetangga dan warga sekitar. Setidaknya menjadikan usaha saya tetap berjalan sekaligus membantu kesejahteraan ekonomi warga di sekitar saya tinggal,” ungkap Iptu Totong.

Seiring dengan perkembangan usahanya, Totong bergabung dengan, APC Sakat atau Asosiasi Petani Cabai Salaman Kajoran, Tempuran, sebuah wadah tempat bertemu dan berkumpulnya para petani bibit, khusus petani bibit cabai.

“Saya bersyukur, dengan bergabung bersama komunitas APC Sakat, bibit cabai dapat saya jual sendiri selain juga diambil oleh petani cabai atau pedagang bibit dari berbagai wilayah di Kabupaten Magelang,” ujarnya.

Ia pun merasa bangga, usahanya dapat membantu para petani cabai untuk mendapatkan harga bibit yang lebih terjangkau namun tetap berkualitas. 

Bukan hanya itu, kegiatan positifnya ini juga mampu meningkatkan perekonomian keluarga, sekaligus membantu orang lain, setidaknya warga yang membantu mengembangkan usaha bibitnya.

Sementara itu, secara terpisah, Kapolresta Magelang, Kombes Pol Mustofa, saat dikonfirmasi perihal kreatifitas anggotanya, mengungkapkan apresiasinya.

“Saya mengapresiasi dan mendukung anggota yang punya kreativitas yang berguna dan mempunyai dampak positif untuk masyarakat secara nyata. Selain sebagai pelindung pengayom pelayan masyarakat juga hadir bermanfaat di masyarakat," ujarnya.

"Bahkan usaha seperti yang dilakukan Iptu Totong ini menginspirasi dan bisa dicontoh anggota yang lain,” ucap Kombes Pol Mustofa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.