Ketua Hipmi Jombang Berpesan Pemuda Harus Mempunyai Mental Pengusaha

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kabupaten Jombang (BPC HIPMI Jombang) telah resmi dilantik oleh BPD Hipmi Jawa Timur di Hotel Fatma Jombang, Minggu (21/7/2024) malam.
Muhamamd Naqib Abdullah Ketua Umum BPC HIPMI Jombang, dalam sambutannya mengatakan sebagai seorang pemuda harus memiliki jiwa pengusaha.
Advertisement
Menurutnya, menumbuhkan mental pengusaha pada pemuda adalah langkah strategis untuk mendorong inovasi, kemandirian ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja. Proses ini memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan pendidikan, motivasi, dan dukungan praktis.
"Pemuda harus mempunyai mental pengusaha. Kami akan terlebih dahulu memperkuat internal organisasi, kemudian kami akan menargetkan 10 ribu pengusaha muda hingga pelosok Kabupaten Jombang," katanya pada malam itu.
Menurutnya, mental pengusaha merupakan kunci utama untuk menciptakan generasi muda yang mandiri dan inovatif. Pemuda harus memiliki mental pengusaha yang kuat, yaitu keberanian untuk mengambil risiko, kreativitas dalam menemukan solusi, dan ketekunan dalam menghadapi tantangan.
Pemuda yang akrab disapa Gus Naqib berharap bahwa dengan semakin banyaknya pemuda yang memiliki mental pengusaha, Jombang akan berkembang menjadi pusat kewirausahaan yang dinamis.
"Kami di HIPMI Jombang berkomitmen untuk terus mendukung dan membina generasi muda agar mereka bisa menjadi pengusaha yang sukses dan berkontribusi positif bagi perekonomian Jombang," ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Dewan Kehormatan BPC HIPMI Jombang, H Warsubi saat memberikan sambutan, ia berpesan agar HIPMI bisa mencetak pengusaha baru di setiap desa.
"Saya itu berharap, HIPMI bisa menciptakan paling tidak 10 pengusaha saja di setiap desa, maka akan bisa meningkatkan perekonomian di Jombang. Karena akan bisa menyerap banyak tenaga kerja di setiap Desa. Dari itu saja, bisa ratusan ribu tenaga kerja yang terserap," ungkapnya.
Ketua AKD Jombang itu, juga sangat mengapresiasi terhadap semangat para pengusaha muda yang ada di Jombang. Ia berharap pengusaha di Jombang tidak kalah dengan daerah lain, terutama daerah sekitar.
"Anak muda itu kreatif, ada yang usaha melon organik, dari yang harganya 5 ribu perkilo, tapi di tangan anak muda bisa 100 ribu per kilo di Supermarket," ungkap pengusaha pemotongan ayam tersebut.
Warsubi kembali menekankan, untuk meningkatkan dan mengembangkan para pengusaha muda di Jombang, maka harus dipermudah izinnya. Sehingga, akan menarik minat kaum muda untuk memulai menjadi pengusaha.
"Dibandingkan dengan Kabupaten tetangga, Jombang ini soal urusan izin termasuk yang cukup sulit. Di Nganjuk selain tanahnya murah, izinnya lebih mudah dari pada di Jombang. Saya khawatir, investor nanti lari kesana semuanya," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |