Peristiwa Daerah

KPU Bantul: Terdata 748.766 Pemilih untuk Pilkada 2024

Senin, 22 Juli 2024 - 21:22 | 21.11k
Jajaran KPU Bantul melakukan Coklit di kediamannya Ketum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir. (Foto: Edis/ TIMES Indonesia)
Jajaran KPU Bantul melakukan Coklit di kediamannya Ketum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir. (Foto: Edis/ TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANTUL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul telah merampungkan kegiatan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Tuntasnya kegiatan Coklit itu ditutup dengan mencoklit Tokoh bangsa yang juga sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, di kediamannya Padukuhan Peleman RT 04, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Bantul, Senin (22/7/2024).

Advertisement

"Dengan pak Haidar sudah tercoklit, maka (Coklit ) sudah 100 persen," ujar Komisioner KPU Bantul, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Wuri Rahmawati, sesuai mendampingi Pantarlih melakukan kegiatan Coklit di rumah Ketum PP Muhammadiyah.

Wuri mengatakan petugas Pantarlih telah menuntaskan Coklit sebelum batas waktu berakhir yaitu 24 Juli 2024. Dengan telah tercoklitnya Ketum PP Muhammadiyah tersebut, maka Coklit Pilkada Bantul sudah 100 persen selesai. Ia menyebut jumlah pemilih hasil coklit mencapai 748.766 orang. 

Coklit baru selesai di Minggu akhir Juli ini karena adanya beberapa kendala teknis. Diantaranya, calon pemilih sulit ditemui karena kerja, aplikasi coklit kerapkali sinkron dan tidak serta-merta berhasil sinkron dan dokumen ketlingsut. Beberapa kendala teknis ini kemudian menjadikan Coklit cukup lama,  namun hal itu dapat disikapi sehingga Coklit dapat diselesaikan tepat waktu.

Lebih lanjut tahapan berikutnya pihaknya  melakukan penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutahiran (DPhp). Di masa penyusunan Dphp sebelum ke Daftar Pemilih Tetap (DPS) pihaknya memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan tanggapan atau masukan. 

"Nah mungkin ada yang  belum masuk (daftar pemilih) atau ada yang sudah meninggal tentunya ada bukti administratif. Ini bisa kemudian diakomodir untuk perbaikan," terangnya.

Sementara itu Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, menyampaika ucapan terimakasih kepada jajaran KPU yang telah melakukan kegiatan Coklit di kediamannya. Ia menyebut ada 6 anggota keluarga yang terdaftar sebagai calon pemilih pada Pilkada Bantul mendatang.

"Secara resmi kami didaftar dalam pencocokan dan penelitian, dan sudah cocok. Alhamdulillah datanya lengkap. Jadi tidak ada data ilegal. Jumlah yang menggunakan hak pilih ada 6, kami punya putra 2, sama mantu 2, Saya sama Bu Nurjanah Jadi total 6 orang. Yang kecil 4 tahun sama 2 tahun, tapi belum boleh milih ya," ucap Haidar Nashir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES