Peristiwa Daerah

Demi Genjot IPM, Pemkab Cianjur Masih Butuh 4.600 Tenaga Pendidik

Selasa, 23 Juli 2024 - 11:54 | 17.78k
Bupati Cianjur Herman Suherman memberikan sambutan di hadapan guru honorer di Pendopo Cianjur (22/07/2024) (Foto: Prokopim Cianjur)
Bupati Cianjur Herman Suherman memberikan sambutan di hadapan guru honorer di Pendopo Cianjur (22/07/2024) (Foto: Prokopim Cianjur)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CIANJUR – Dalam kesempatan terbuka, Pemerintah Kabupaten Cianjur (Pemkab Cianjur) menyampaikan bahwa hingga saat ini masih kekurangan guru sebanyak 4.600 tenaga pendidik.

Hal itu disampaikan saat Bupati Cianjur, Kadis Pendidikan, Dewan Pendidikan dan Ketua PGRI Cianjur serta instasi terkait lain bersilaturahmi dengan sejumlah guru honorer di Taman Pancaniti, Pendopo Bupati Cianjur, pada hari Senin (22/07/2024).

Advertisement

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Ruhli Solehudin dalam keterangannya menyatakan, bahwa jumlah tenaga pendidik dari ASN, baik dari PNS maupun PPPK saat ini ada sekitar 8000 tenaga pendidik. 

"Sedangkan kebutuhan untuk tenaga pendidik saat ini adalah 12.600. Dengan begitu Kabupaten Cianjur masih membutuhkan 4.600 tenaga pendidik untuk mengajar di sekolah - sekolah yang ada di Kabupaten Cianjur," ucapnya.

Ia menyebut, bahwa Pemkab Cianjur melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) berkomitmen untuk mendorong para tenaga honorer yang telah melakukan seleksi ini agar dijadikan prioritas dalam mengisi kebutuhan tenaga pendidik di Kabupaten Cianjur.

"Saya titip, khususnya kepada para tenaga pengajar yang telah diterima PPPK, tetap jaga semangat mengajarnya. Jangan sampai karena bapak/ibu sudah berstatus ASN, kinerjanya malah menurun. Jaga nama baik Pemerintah Kabupaten Cianjur," tuturnya.

Sementara Bupati Cianjur, Herman Suherman mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya pada para tenaga honorer, para pahlawan pendidikan yang sangat berpengaruh terhadap peningkatan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di Kabupaten Cianjur.

"Meskipun tentunya belum mendapatkan apresiasi yang sesuai harapan bapak/ibu, tetapi yakinlah bahwa Pemerintah Kabupaten Cianjur tidak akan tinggal diam," ucap Herman menambahkan.

Menurutnya, bahwa Cianjur menjadi salah satu kabupaten terbanyak menerima PPPK untuk formasi tenaga pengajar. Hal ini dilakukan agar semakin banyak tenaga pengajar yang bisa mendapatkan manfaat dari program tersebut.

"Dengan banyaknya tenaga pendidik yang diterima PPPK diharapkan kualitas pendidikan juga semakin maju sehingga angka IPM di Kabupaten Cianjur juga terus meningkat," ucapnya mewakili Pemkab Cianjur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES