Peristiwa Daerah

Artofest 2024, Perpaduan Pameran Seni dan Mainan

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:04 | 34.60k
Stan ‘Sekolah Dolan Malang’ di Pameran Kolaborator, Lantai LG, Matos. (FOTO: Nadya Shafira Putri/TIMES Indonesia)
Stan ‘Sekolah Dolan Malang’ di Pameran Kolaborator, Lantai LG, Matos. (FOTO: Nadya Shafira Putri/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Mallartown menggelar acara seni pertamanya di ruang publik, dengan tema “ArtoFest” di Malang Town Square (Matos), Selasa (23/7/2024). 

Mallartown merupakan sebuah komunitas atau sekumpulan orang-orang pecinta seni yang ingin lebih mengenalkan dunia seni yang dapat dijual.

Advertisement

Sedangkan Artofest adalah acara seni buatan komunitas Mallartown, yang diadakan sebagai wadah para seniman untuk mengekspresikan dan memamerkan karya seni yang telah dibuat.

Artofest sendiri merupakan penggabungan pameran seni (art), dengan mainan (toys), di dalam sebuah festival (fest). Yoga Mahendra, Ketua Pelaksana Artofest memaparkan alasan penggabungan mainan dan seni tersebut.

“Alasannya di perkembangan zaman sih, kalau dulu seni lukis dan seni patung itu mapan, tapi sekarang kan sudah berubah,” ujarnya.

Artofest-2.jpgMainan Pistol karya Penjual Jalanan yang ditampilkan di Pameran Seni ArtoFest, Malang. (FOTO: Nadya Shafira Putri/TIMES Indonesia)

Acara yang digelar dari tanggal 22-28 Juli 2024 ini diadakan karena komunitas Mallartown melihat semakin menipisnya tempat untuk memamerkan seni di Malang.  

“Tempat berkesenian di Malang seperti galeri kami lihat mulai sedikit, anak-anak seni sekarang kebanyakan mulai membuat pameran itu di cafe, hotel, dan cfd,” ujarnya.

Hal ini membuat komunitas tersebut berpikir untuk mengadakan di tempat yang berbeda, yaitu di ruang publik seperti Mall. 

Artofest memiliki berbagai macam kegiatan yang dihadirkan di dua tingkatan lantai, yaitu lantai LG dan RF Matos. 

Dalam acara kali ini, pengunjung akan diberi tiket masuk seharga 15 ribu dan sudah dapat berkeliling pada semua kegiatan yang ada.

Berbagai kegiatan ini berupa pameran kolaborator dari instansi pendidikan dan komunitas tentang games, Art market, workshop, talkshow dan beauty class.
Artofest juga memiliki pameran karya seni yang menghadirkan karya dari seniman, desainer, komunitas hingga studio yang karyanya memiliki keterkaitan dengan mainan.

Terdapat 50 karya dari 18 seniman yang ditampilkan di pameran seni mainan tersebut, sebagai contohnya karya dari penjual mainan di jalanan berupa Pistol mainan yang biasanya terbuat bambu, akan tetapi seiring berkembangnya zaman berubah menjadi pipa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES