Kontingen Gerakan Pramuka Gudep SLB Kota Tasikmalaya Siap Berlaga di Temu Pramuka Jabar

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Di sudut salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Tasikmalaya, sejumlah siswa berkebutuhan khusus dengan penuh semangat berlatih tali temali dalam membuat sebuah tandu.
Di lapangan upacara, beberapa siswa lainnya tampak serius berlatih semaphore. Cucuran keringat yang membasahi pipi tak menghalangi semangat mereka dalam mengikuti latihan.
Advertisement
Mereka adalah bagian dari Kontingen Satuan Gerakan Pramuka Gugus Depan SLB Kota Tasikmalaya yang bersiap untuk mengikuti Temu Karya Pramuka.
Sejumlah siswa ABK saat berlatih semaphore di SLB Insan Sejahtera, Kota Tasikmalaya, Rabu (24/7/2024) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Koordinator Kontingen, Iyan Yulianti, S.Pd., mengungkapkan bahwa belasan siswa tersebut akan menjadi duta Kota Tasikmalaya di ajang Temu Karya Pramuka.
"Sebanyak 12 siswa dari tujuh SLB di Kota Tasikmalaya akan mewakili Kota Tasikmalaya dalam acara Temu Pramuka," ujarnya saat ditemui di sela-sela latihan pada Rabu (24/7/2024).
Iyan menjelaskan bahwa keduabelas siswa ini berada di bawah naungan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SLB Kota Tasikmalaya dan Forum Kerja Kepala Sekolah Swasta (FKKS).
Mereka akan mengikuti berbagai kegiatan dalam Temu Pramuka, seperti Pionering, merangkai bunga, semaphore, melukis payung, meniti dadung, Tekspram (Pengetahuan tentang Kepramukaan), dan pentas seni.
Kontingen ini akan didampingi oleh enam guru pembina saat tampil di Bumi Perkemahan PUSDAI Kota Banjar pada 30 Juli 2024. Tujuan utama dari Temu Pramuka ini menurut Iyan untuk meningkatkan keterampilan dan kebiasaan disiplin serta hidup sehat bagi siswa berkebutuhan khusus.
Sejumlah siswa Kontingen Gerakan Pramuka Gugus Depan SLB Kota Tasikmalaya berfoto bersama usai melaksanakan latihan. Rabu (24/7/2024) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
"Selain itu, Temu Pramuka juga menjadi wadah untuk menampilkan karya kreatif dan inovatif mereka di bidang keterampilan dan kesenian," tambah Iyan.
Meskipun Temu Pramuka ini bukan merupakan perlombaan, terdapat enam mata lomba yang akan ditampilkan. Iyan optimis bahwa siswa binaannya akan mampu menarik perhatian peserta dan pengunjung.
"Anak-anak yang kita kirim adalah siswa yang sudah berprestasi," kata Iyan dengan bangga.
Berikut adalah detail peserta dari Kota Tasikmalaya untuk setiap mata lomba:
- Pionering : Randi dan Fawaz, La'al Bariq Sidqi, yang sudah memiliki pengalaman mengikuti Jamnas Pramuka Tahun 2022.
- Semaphore : Farel dan Azmi Aurel, yang telah berprestasi dalam lomba Desain Grafis tingkat provinsi Jawa Barat.
- Merangkai Bunga : Fawaz, yang masuk 10 besar dalam lomba barbek tingkat provinsi, dan Tarisa Bilqis, juara lomba merangkai bunga dan buah.
- Melukis Payung : Aril dan Eka, yang pernah meraih posisi kedua di tingkat provinsi.
- Meniti Dadung : Reza dan Fatra, juara atletik dan lompat jauh yang selalu mewakili NPCI Kota Tasikmalaya dalam paralimpik.
- Tekspram : Ansor Magribi, juara kedua Cipta Baca Puisi tingkat provinsi, dan Ernes, duta Kota Tasikmalaya dalam lomba menjahit tingkat provinsi.
Iyan berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan pramuka para siswaisiswinya tetapi dapat membangun rasa percaya diri dan kemampuan berinteraksi sosial.
"Temu Karya Pramuka ini semoga menjadi platform penting bagi siswa SLB Kota Tasikmalaya untuk menunjukkan kemampuan dan bakat mereka di tingkat yang lebih tinggi."pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |