Peristiwa Daerah

Para Biker TdBI Disambut Hangat Kapolresta Banyuwangi Setelah Menempuh Rute Terpanjang

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:51 | 17.95k
Nampak Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si turun ke jalan memberikan sambutan kepada biker yang telah menempuh rute etape terpanjang TdBI 2024. (FOTO: Polresta Banyuwangi For TIMES Indonesia)
Nampak Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si turun ke jalan memberikan sambutan kepada biker yang telah menempuh rute etape terpanjang TdBI 2024. (FOTO: Polresta Banyuwangi For TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sorak sorai para penonton memberikan semangat para biker Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2024 etape ketiga setelah melalui rute terpanjang. Tak luput Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryonon turut serta menyambut kedatangan para pembalap di garis finish pada, Rabu (24/7/2024).

"Selamat kepada para pembalap yang sudah menyelesaikan etape 3. Rute ini merupakan etape terjauh dari etape sebelumnya," Ucap Kombes Pol Nanang, Rabu (24/7/2024).

Advertisement

Nanang.jpg

Rute yang menempuh jarak 175,3 Km ini menjadi adu gengsi para biker yang menyandang raja tanjakan (King of Mountain).  Rute ini merupakan yang terpanjang dari empat etape yang harus ditempuh.

Start dari Doesoen Kakao Kendenglembu, Desa Karangharjo, Glenmore, para biker disuguhi jalur yang sudah menantang. Melewati jalur lintas selatan Banyuwangi (JLS) yang cenderung menanjak dengan suguhan hijau bukit dan kebun Tebu serta Kakao. Rute makin menguras tenaga setelah memasuki jalur Kabat di kilometer 123,2 pada tanjakan-tanjakan di desa Pakel.

Dalam etape 3 ini, para pembalap harus melewati tanjakan Desa Pakel di kilometer 141,3 kilometer. Rintangan tersebut akan menjadi adu gengsi untuk memburu poin King of Mountain (KOM). Setelah itu, rute akan cenderung menurun dan flat hingga finish di depan Kantor Bupati Banyuwangi.

Setelah mencapai finish, didapatkan hasil yaitu untuk posisi KOM diraih oleh Ishigami Mashahiri asal Jepang. Biker yang memperkuat team AISAN RACING TEAM ini sebagai KOM di etape 3.

“Kami tidak memiliki persiapan yang khusus. Kita mengalir saja mengikuti ritme balapan di lapangan," ujar Ishigami.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, menegaskan rute TdBI selalu memberikan pengalaman baru bagi pembalap. Pada etape 3 pembalap dilepas dari kawasan destinasi wisata perkebunan coklat. 

Kemudian pembalap melewati rute perkebunan tebu yang di tengahnya berdiri megah pabrik gula terbesar di Asia Tenggara, Industri Gula Glenmore (IGG).

Salah satu warga Banyuwangi, Yuli yang melihat balapan di garis finish menyampaikan kekagumannya dengan perlombaan ini dan mengabadikan momen ini dengan kamera HPnya.

“Keren banget liat pembalap sepeda dari berbagai negara di Banyuwangi, semoga wisata Banyuwangi semakin melesat jauh,” tutur Yuli. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES