Peristiwa Daerah

Kecamatan Rakit Banjarnegara Jadi Sentra Benih Ikan Terbesar di Jawa Tengah

Kamis, 25 Juli 2024 - 20:56 | 45.43k
Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi saat melakukan kunjungan kerja ke daerah sentra bibit ikan di Kecamatan Rakit. (FOTO: Kominfo Banjarnegara For TIMES Indonesia)
Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi saat melakukan kunjungan kerja ke daerah sentra bibit ikan di Kecamatan Rakit. (FOTO: Kominfo Banjarnegara For TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara merupakan sentra benih ikan terbesar di Jawa Tengah. Namun hingga saat ini belum memiliki pasar ikan yang representatif.

Hal ini disampaikan oleh Rakiwan, Camat Rakit, Rabu (24/7/2024), saat memberikan paparan pada kunjungan kerja Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi.

Advertisement

Oleh karenanya, Rakiwan berharap pemerintah daerah Banjarnegara dapat merealisasikan keinginan masyarakat di Kecamatan Rakit yang sebagian besar adalah petani ikan air tawar.

melakukan-kunjungan-kerja-2.jpg

"Sekarang, mayoritas peternak dari Kecamatan Rakit menjual bibit dan ikan konsumsi di Pasar Ikan Purwanegara. Jadi sudah selayaknya jika ada pasar ikan di sini," ujarnya.

Sementara sejumlah warga yang dihubungkan TIMES Indonesia, Kamis (25/7/2024) mengakui bahwa keinginan memilik pasar ikan yang memadai sudah dimimpikan cukup lama setelah daerahnya dinobatkan sebagai daerah sentra bibit ikan.

Disamping pasar warga juga berharap Pemkab Banjarnegara membangun jaringan irigasi yang melewati desa- desa yang menjadi sentra perikanan di Kecamatan Rakit.

melakukan-kunjungan-kerja-3.jpg

Untuk diketahui, sentra produksi perikanan di Kecamatan Rakit terbagi di beberapa desa. Untuk pembenihan ada di Desa Luwung, Desa Lengkong, Desa Kincang dan Desa Tanjunganom.

Sedangkan untuk sentra ikan konsumsi (pembesaran) berada di Desa Luwung, Desa Lengkong, Desa Badamita, Desa Rakit, Desa Kincang, Desa Adipasir, Desa Gelang, Desa Situwangi dan Desa Pingit.

Disampaikan warga, bibit ikan dari Rakit memiliki pangsa pasar yang cukup bagus karena mampu menembus pasar regional Jawa Tengah hingga luar Jawa seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Makasar, Lampung dan Palembang.

Selain masalah perikanan, sejumlah kepala desa di Kecamatan Rakit juga mengusulkan bidang kesehatan, Infrastruktur jalan dan lampu penerangan.

Menanggapi usulan warga dan Rakiwan, Camat Rakit, Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi menyatakan akan mempertimbangkan aspirasi masyarakat untuk kemajuan wilayah Rakit.

Ia bersama DPU PR dan Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan akan melakukan survei ke wilayah Kecamatan Rakit yang menjadi sentra perikanan di Banjarnegara.

Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi mengaku akan membawa aspirasi para petani perikanan Rakit untuk di bahas pada rapat anggaran, dan tentunya melibatkan dinas terkait.

Selanjutnya akan menentukan dan mengutamakan skala prioritas karena keterbatasan anggaran di Pemkab Banjarnegara.

“Jika memang pasar ikan menjadi kepentingan masyarakat tentunya akan kami tindak lanjuti, namun harus disiapkan dulu lahan yang aman dan diperuntukkan untuk fasilitas umum sehingga tidak ada masalah dikemudian hari," jelas Muhammad Masrofi, Pj Bupati Banjarnegara(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES