Peristiwa Daerah

UMKM Layak Naik Kelas, Basri Rase: UMKM Center Bontang Mewujudkannya

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:50 | 28.99k
Wali Kota Bontang Basri Rase menyampaikan sambutan dalam launching UMKM Center. (Foto: Prokopim Bontang)
Wali Kota Bontang Basri Rase menyampaikan sambutan dalam launching UMKM Center. (Foto: Prokopim Bontang)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONTA – Kini Bontang sudah punya UMKM Center. Kamis (25/7/2024) malam, tempat memamerkan produk lokal itu diresmikan oleh Wali Kota Bontang Basri Rase. 

Basri mengapresiasi upaya Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, atas upayanya menginisiasi pembangunan tempat bagi UMKM untuk bisa naik kelas. Seperti tagline yang menjadi tema acara launching.

Advertisement

Bertempat di lapangan eks MTQ di Jalan Parikesit. Basri menegaskan jika tempat UMKM Center ini hendaknya dikelola dengan kreatif, edukatif, dan inovatif.

“Nantinya tempat ini difungsikan untuk kegiatan rutin berupa event event, bisa juga setiap pagi ada jajanan pasar atau sarapan, begitu juga kalau malam,” ujarnya.

Basri berharap dengan adanya UMKM Center menjadikan pelaku usaha di Kota Bontang naik kelas. Ia setuju jika binaan seluruh stakeholder diberi ruang untuk menempati tempat yang sudah disediakan.

“Kami sangat mendukung inisiatif ini. UMKM Center akan membantu pemerintah dalam mendorong UMKM lokal untuk naik kelas dan meningkatkan kualitas produk mereka,” ujar Basri Rase.

Senada dengan Basri Rase, Plt Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kota Bontang, Lukman, mengungkapkan bahwa dukungan stakeholder dalam UMKM Center ini menjadi perhatian serius instansinya.

Kemitraan bersama Perusahaan, perbankan dan binaannya, termasuk  Asosiasi makan minum (ASMAMI), Asosiasi Kerajinan (ASIK) dan Bontang Ekonomi Kreatif menjadikan UMKM center sebagai ujung tombak bagi berkembangnya destinasi belanja produk lokal.

“Kami membuka kesempatan bagi semua pelaku usaha di Bontang untuk bergabung dan memasarkan produk mereka di UMKM Center,” ucapnya.

Lebih dari 2.658 produk dari 97 pelaku usaha kini tersedia di UMKM Center. Tak tanggung tanggung semua produk lokal itu sebagian besar berasal dari sektor kuliner, dengan sisanya dari sektor fashion dan kerajinan.

“UMKM Center diharapkan menjadi pusat informasi produk, komunikasi dan koordinasi melalui Sekretariat Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda),” kata Lukman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES