Peristiwa Daerah

Tong Tong Night Market 2024 Hadirkan Permainan Jadul hingga Film Layar Tancap untuk Warga Malang

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:05 | 58.01k
Suasana Pemutaran Film Rhoma Irama pada Layar Tancap di Tong Tong Night Market, Kota Malang. (FOTO: Nadya Shafira Putri/TIMES Indonesia)
Suasana Pemutaran Film Rhoma Irama pada Layar Tancap di Tong Tong Night Market, Kota Malang. (FOTO: Nadya Shafira Putri/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGThe Shalimar Hotel Malang kembali menggelar Tong Tong Night Market ke-8 kalinya pada tahun ini. Pada tahun ini, acara tahunan yang digelar sejak tahun 2016 ini diselenggarakan di Taman Tjerme, di depan The Shalimar Hotel.

Acha Shellya, Accounting The Shalimar Hotel menjelaskan tentang acara tahunan The Shalimar Hotel.

Advertisement

“Tong Tong ini sebenarnya pusat kuliner yang ada di Belanda dulunya, nah acara ini terinspirasi dari yang ada di Belanda,” ujarnya, Jumat (26/7/2024) malam.

Tong Tong Night Market kali ini mengusung tema “Gembira Lokaria”. Acha, sapaan akrabnya, juga menjelaskan terkait tema yang diangkat pada Tong Tong Night Market tahun ini.

“Tema kali ini lebih ke memperbanyak hiburan dan meng-highlight batik, yang pasti Batik Malang-an,” ujarnya.

Acara ini digelar dari tanggal 25-28 Juli 2024, dari pukul 15.00 hingga 22.00 WIB. 

Pada acara juga terlihat beberapa turis mancanegara yang ikut memeriahkan Tong Tong Night Market.

Turis yang ada, merupakan tamu yang menginap di The Shalimar Hotel yang tertarik dengan budaya Indonesia.

Tong-Tong-Night-Market-2.jpgSuasana Tong Tong Night Market, Acara Tahunan The Shalimar Hotel di Taman Tjerme, Kota Malang. (FOTO: Nadya Shafira Putri/TIMES Indonesia)

Di acara Tong Tong Night Market kali ini, terdapat berbagai kuliner, dari kuliner jadul seperti gulali, klepon, cemilan tempo dulu, hingga kuliner modern seperti seblak dan bakso goreng.

Uniknya, sistem pembayaran di acara ini menggunakan Gulden atau mata uang acara Tong Tong Night Market. 

Selain itu, juga ada komunitas-komunitas yang ikut memeriahkan acara seperti komunitas permainan jadul yang menghadirkan permainan jadul Dakon atau Congklak raksasa yang dapat dimainkan oleh pengunjung.

Tak hanya itu, pada hari Jumat, 26 Juli 2024 juga ada pemutaran Film Jadul “Rhoma Irama” yang ditayangkan di Layar Tancap.

Pemutaran film ini, khusus mendatangkan, rol pita seluloid film, proyektor film dan proyektor slide yang asli sejak zaman dahulu koleksi milik Drs. Hariadi, kolektor sekaligus pemilik Indonesian Old Cinema Museum Malang.

Drs-Hariadi.jpgDrs. Hariadi, pemilik Indonesian Old Cinema Museum Malang, dengan Koleksi Rol Film Rhoma Irama yang Ditampilkan di Layar Tancap, Tong Tong Night Market. (FOTO: Nadya Shafira Putri/TIMES Indonesia)

Dahulu, Hariadi merupakan pengusaha Layar Tancap tahun 1975. Ia mengatakan bahwa film yang ia tampilkan merupakan film yang pernah ia putar dahulu.

“Film ini ya film yang pernah saya putar di lapangan, kalau dulu namanya Misbar, Gerimis Bubar,” jelasnya. 

Hariadi juga menjelaskan tentang rol pita seluloid film Rhoma Irama yang ia bawa hari ini. “Kalau yang saya bawa dan tampikan ini durasinya kurang lebih 3 sampai 4 menit dan panjang rol film nya kira-kira 100 meter,” ujar Hariadi.

Ia juga memaparkan bahwa satu huruf yang diucapkan saja bisa menjadi 24 gambar, hal tersebut yang menjadikan rol film zaman dahulu itu panjang. 

Sayangnya, pemutaran film layar tancap hanya dilakukan pada hari tersebut saja. Akan tetapi, selama acara Tong Tong Night Market berlangsung, stan milik Hariadi tetap memamerkan koleksi zaman dulu yang ia punya, seperti beragam poster film zaman dulu, majalah, properti film, yang asli sejak zaman dahulu dan terjaga hingga saat ini.

Bahkan ada juga poster film yang dipamerkan di stannya yang sudah berumur 75 tahun, yaitu poster film “Gadis Desa”, Film Komedi Indonesia tahun 1949. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES