Festival Kali Brantas Jilid 3 di Kota Kediri, Usung Tema Utama Budaya Panji

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Budaya Panji atau cerita Panji memiliki ikatan yang erat dengan Kota Kediri. Nilai-nilai yang ada dalam budaya Panji menjadi tema utama dari perhelatan Festival Kali Brantas Jilid 3, Sabtu (27/07/2024) malam.
Mengusung tema bertajuk 'Merawat Budaya Panji Demi Keutuhan Negeri', Festival Kali Brantas Jilid 3 disemarakkan dengan berbagai karya seni budaya.
Advertisement
Total sekitar 11 penampilan dari sanggar tari yang ada di Kota Kediri dan sekitarnya serta aksi panggung dari para mahasiswa Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri memeriahkan Festival Kali Brantas Jilid 3.
Rektor UNP Kediri Dr Zainal Afandi menuturkan bahwa Festival Kali Brantas Jilid 3 menggali dan memvisualisasikan tradisi budaya Kediri, terutama yang terkait dengan cerita Panji.
Diharapkan melalui festival tersebut, para remaja dan generasi muda makin mengenal nilai seni dan budaya asli Kediri, terutama Budaya Panji yang telah diakui sebagai Memory of The World oleh UNESCO.
"Sangat penting mengenal tradisi dan budaya kita. Harapannya ini bisa membentuk karakter atau identitas budaya kita karena dengan memiliki jati diri, memiliki identitas bisa memperkuat karakter masyarakat sebagai satu bangsa yaitu bangsa Indonesia," tuturnya, Minggu (28/07/2024) dini hari.
Sementara anggota DPRD Jawa Timur terpilih dari Partai Nasdem, Khusnul Arif menuturkan penampilan para sanggar tari dan para mahasiswa UNP Kediri dalam kesempatan itu memperlihatkan bahwa eksistensi seni dan budaya di wilayah Kediri, baik Kota dan Kabupaten Kediri akan terus hidup.
"Semoga seni dan budaya yang ada di Kabupaten Kediri terus tidak hanya melalui generasi milenial saja, tapi generasi Z juga terus ikut, generasi Alfa juga terus bertumbuh melestarikan seni dan budaya," pungkasnya.
Ditutup Drama Tari Panji Laras
Perhelatan Festival Kali Brantas Jilid 3 ditutup dengan penampilan drama tari Panji Laras yang dibawakan oleh para mahasiswa program studi PGSD UNP Kediri angkatan tahun 2022.
Mulai dari produksi, manajemen panggung hingga para penari, drama tari ini melibatkan kurang lebih 250 mahasiswa.
Sutradara sekaligus penulis naskah drama tari tersebut, Ayu Titis Rukmana Sari menuturkan untuk persiapan drama tari itu membutuhkan waktu latihan praktek selama 2,5 bulan.
"Di awal satu minggu kita latihan sekali. Kemudian di bulan Juni, kita mulai berlatih satu minggu dua kali. Lalu selama bulan Juli ini, kita berlatih tiga kali dalam seminggu," ujarnya usai Festival Kali Brantas Jilid 3 yang digelar di Kota Kediri. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |