Tokoh Muda Kota Kediri Apresiasi Pengembangan Taman Kota Hingga ke Tingkat Kelurahan

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Kota Kediri, sebuah kota yang terletak di Jawa Timur, sejak beberapa tahun belakangan ini sedang giat mengembangkan taman hingga ke tingkat kelurahan, mengikuti tren global dalam perencanaan perkotaan yang berkelanjutan.
Ruang hijau di perkotaan bukan hanya sekadar elemen estetis, melainkan sebagai komponen vital yang meningkatkan kualitas hidup warganya.
Advertisement
Reza Darmawan, tokoh muda Kota Kediri menyoroti pentingnya keberadaan taman perkotaan ditinjau dari aspek manfaat dan lingkungan.
Hutan Joyoboyo (FOTO: Canda Adisurya/TIMES Indonesia)
Menurutnya taman-taman di perkotaan memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti peningkatan kualitas udara, penyediaan ruang untuk aktivitas fisik, dan pengurangan stres.
“Studi global telah menunjukkan bahwa akses ke ruang hijau dapat menurunkan tingkat kecemasan dan depresi di kalangan penduduk kota. Orang yang tinggal dekat dengan taman atau ruang hijau lebih sedikit mengunjungi dokter dibandingkan mereka yang tinggal jauh dari ruang hijau,” terang Reza.
Keberadaan taman-taman di Kota Kediri berperan penting dalam mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas lingkungan secara keseluruhan. Taman berfungsi sebagai paru-paru kota yang menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen.
Menurut pria yang menjabat sebagai anggota DPRD Kota Kediri tiga periode ini. “Pengembangan taman di Kota Kediri membawa dampak positif terhadap lingkungan, dengan penurunan polusi udara dan suhu yang lebih sejuk di sekitar taman,” katanya.
Di Indonesia, pemerintah telah menetapkan kebijakan tentang ruang terbuka hijau (RTH) yang mengharuskan setiap kota memiliki minimal 30 persen dari total luas wilayahnya sebagai RTH.
Implementasi kebijakan ini di Kota Kediri mendukung pengembangan taman hingga ke tingkat kelurahan, memastikan setiap warga memiliki akses mudah ke ruang hijau.
Kota Kediri sejauh ini telah memiliki beberapa taman yang sudah terkenal, seperti Taman Sekartaji, Taman Brantas, Taman Kilisuci, dan Taman Harmoni. Baru-baru ini, upaya pengembangan taman hingga ke tingkat kelurahan mulai gencar dilakukan.
Misalnya, di beberapa kelurahan, telah dibangun taman yang dilengkapi dengan area bermain anak, jogging track, dan ruang duduk yang nyaman. Masyarakat menyambut baik inisiatif ini, dan taman tersebut kini menjadi tempat favorit bagi warga untuk berolahraga dan bersantai.
Warga Kota Kediri merasakan manfaat besar dari keberadaan taman-taman ini. "Saya sering membawa anak-anak bermain di Taman Kilisuci. Mereka sangat senang, dan saya merasa lingkungan di sekitar rumah juga menjadi lebih sejuk," kata Siti, seorang warga Kediri.
Pengembangan taman di Kota Kediri menunjukkan betapa pentingnya ruang hijau bagi kualitas hidup dan lingkungan.
Dengan rencana masa depan untuk memperluas jaringan taman hingga ke semua kelurahan, Kota Kediri berkomitmen untuk memberikan akses yang lebih baik ke ruang hijau bagi semua warganya. Masyarakat diajak untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga dan memanfaatkan taman-taman ini, demi kebaikan bersama.
"Kehadiran taman-taman ini tidak hanya mempercantik kota, tetapi juga memberikan ruang bagi warga untuk berinteraksi dan beraktivitas dengan sehat," pungkas tokoh muda Kota Kediri, Reza Darmawan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |