Peristiwa Daerah

HIPMI Gresik Bakal Kolaborasi Bangun Ekosistem Kewirausahaan

Senin, 29 Juli 2024 - 09:51 | 19.95k
Ketua HIPMI Gresik Nur Rakhmad Yani (Tengah) saat pengukuhan pengurus periode 2024-2027 (Foto: Diskominfo Gresik for TIMES Indonesia).
Ketua HIPMI Gresik Nur Rakhmad Yani (Tengah) saat pengukuhan pengurus periode 2024-2027 (Foto: Diskominfo Gresik for TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIK – Usai dikukuhkan, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2024-2027 bertekad dengan kolaborasi membangun ekosistem kewirausahaan.

Kepengurusan tersebut merupakan hasil Musyawarah Cabang (Muscab) V pada 05 Mei 2024 lalu. 

Advertisement

Terpilihnya Nur Rahmad Yani sebagai Ketua BPC HIPMI Gresik akan melanjutkan tongkat estafet yang sebelumnya dipegang oleh Dimas Setyo Wicaksono alias Samid.

Nur Rahmad Yani, atau yang akrab disapa Mas Yayan yang juga adik Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani ini berkomitmen akan bersinergi dengan berbagai pihak untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.

"Salah satu program HIPMI yaitu mengurangi angka pengangguran, berkolaborasi bersama Disnaker, Kadin, Apindo dan stakeholder. Selain itu ada pendampingan bagi teman-teman yang pelatihan masuk dunia industri," katanya, Senin (29/7/2024).

Di tempat sama, Ketua Umum BPD Hipmi Jawa Timur, Rois Sunandar Maming mengatakan, Jawa Timur adalah aset HIPMI yang cukup dipandang dengan keanggotaan terbesar. 

Dirinya berpesan kepada BPC HIPMI se Jawa Timur untuk mandiri dan punya nama besar di daerahnya masing masing. 

"HIPMI tidak boleh memberatkan pemerintah daerah maupun pusat. Maka perlu kolaborasi dan benar-benar bisa memberikan kontribusi dalam kemajuan dan pembangunan di Kabupaten Gresik," terangnya.

Dalam pelantikan tersebut, Fandi Akhmad Yani turut hadir dan menyampaikan harapan agar HIPMI Gresik mampu menangkap potensi-potensi daerah untuk dikembangkan di bidang bisnis atau usaha. 

Kabupaten Gresik mempunyai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), ekosistem dunia industri kedepan mempunyai tantangan berat. 

"Ada sebuah kajian yang dilakukan oleh Litbang Universitas Indonesia (UI) yang sedang berjalan. Dalam proses kajian tersebut ada temuan menarik yang menjadi tantangan bersama. Dan kita harus punya solusi tantangan tersebut yaitu berkaitan dengan penyerapan tenaga kerja, " katanya. 

Maka, lanjut Gus Yani mencetak kader muda sebanyak mungkin harus dilakukan teman teman HIPMI. Jangan berkompetisi namun harus ada kolaborasi.

 Adanya KEK dibangun ekosistem agar belanja industri tetap mengedepankan kearifan lokal dan potensi yang ada di Kabupaten Gresik. 

"Kita optimalkan kearifan dan potensi lokal. Untuk itu perlu adanya sinergitas antara pemerintah dan pengusaha muda terutama HIPMI di Kabupaten Gresik," ungkapnya saat pelantikan pengurus HIPMI Gresik yang bekal kolaborasi membangun ekosistem kewirausahaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES