Peristiwa Daerah

Pemkab Cianjur Mengklaim Program Bantuan 1.000 Kobong Telah Tercapai

Selasa, 30 Juli 2024 - 05:49 | 30.89k
Penjelasan Pemkab Cianjur perihal program 1.000 kobong di kantor Pendopo Cianjur (FOTO: Humas Pemkab Cianjur)
Penjelasan Pemkab Cianjur perihal program 1.000 kobong di kantor Pendopo Cianjur (FOTO: Humas Pemkab Cianjur)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CIANJUR – Dalam upaya meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM), Pemerintah Kabupaten Cianjur (Pemkab Cianjur) terus menyalurkan dan mengklaim bahwa program bantuan 1.000 kobong (pesantren) telah tercapai.

"Saya membuka kegiatan bimbingan teknis bantuan legalitas kobong/pondok pesantren, dalam program 1.000 kobong pesantren tahun 2024," kata Bupati Cianjur, H Herman Suherman dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Senin (29/7/2024).

Advertisement

Herman-Suherman.jpgBupati Cianjur, H Herman Suherman salurkan bantun program 1.000 kobong kepada pengasuh pesantren (FOTO: Humas Pemkab Cianjur)

Dikatakan Herman, bahwa Kabupaten Cianjur yang dijuluki sebagai tatar santri tentunya banyak sekali kobong atau Pondok Pesantren di dalamnya, yang bertebaran di setiap desa dan di 32 kecamatan yang ada saat ini.

Namun, ucap Herman, masih banyak Pondok Pesantren ini yang belum memiliki izin legalitas berupa yayasan, sehingga tidak bisa mengakses bantuan pembangunan pondok pesantren karena tidak memiliki izin legal.

"Maka dari itu dengan bantuan program 1.000 Kobong Pondok Pesantren ini dengan memberikan legalitas kepada lembaga pendidikan Pondok Pesantren yang ada di Cianjur," ujar Herman menerangkan.

Menurutnya, bahwa sampai saat ini program 1.000 Kobong Pondok Pesantren yang seyogyanya selesai dalam waktu 5 tahun sesuai dengan RPJMD (2021 - 2026), termasuk di tahun ke 3 ini yaitu tahun 2024 sudah tercapai 80 persen program bantuan 1.000 Kobong Pesantren terealisasi.

"Karena program 1.000 kobong ini dipecah menjadi 5 tahun, dengan target pertahunnya mencapai 200 Kobong Pondok Pesantren, namun karena ada Pilkada serentak, maka di tahun ketiga kita sudah sampai di angka 80 persen yang telah kita bantu," ungkapnya.

Herman menambahkan, bahwa bantuan yang diterima Pondok Pesantren di antaranya adalah, legalitas Pondok Pesantren, dana hibah pembangunan Pondok Pesantren, perlengkapan penunjang pembelajaran pesantren, dan lain-lain.

"Dengan ikhtiar kita semua, semoga pendidikan baik formal dan informal yang ada terus maju yang tentunya dalam upaya meningkatkan IPM di Kabupaten Cianjur," ujar orang nomor satu di Pemkab Cianjur ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES