Peristiwa Daerah

Paguyuban Mas TRIP Gelar Tabur Bunga di Monumen Pahlawan Trip

Rabu, 31 Juli 2024 - 11:25 | 34.96k
Acara tabur bunga di makam para pahlawan yang ada Monumen Trip Malang, Rabu (31/7/2024). (FOTO: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)
Acara tabur bunga di makam para pahlawan yang ada Monumen Trip Malang, Rabu (31/7/2024). (FOTO: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGPaguyuban Mas TRIP (Tentara Republik Indonesia Pelajar) mengadakan acara tabur bunga di makam para pahlawan yang ada di Monumen Pahlawan Trip Malang pada Rabu (31/7/2024). Acara yang diselenggarakan untuk memperingati 77 tahun gugurnya para pahlawan muda ini dihadiri oleh berbagai pihak, seperti Ketua Umum Mas TRIP Pusat Destry Damayanti, Dandim 0833 Letkol Arm Aris Gunawan, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pelajar.

Monumen Pahlawan Trip Malang, yang terletak di Jalan Pahlawan Trip (dulu dikenal sebagai Jalan Salak), menjadi saksi bisu keberanian 35 pelajar yang tergabung dalam Mas TRIP. Mereka dengan gagah berani melawan penjajah pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Monumen ini tidak hanya menjadi tempat penghormatan, tetapi juga simbol semangat juang para pelajar yang berjuang demi kemerdekaan.

Advertisement

Acara-tabur-bunga-2.jpg

Acara dimulai dengan upacara penghormatan dan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Setelah itu, para peserta, yang terdiri dari anggota Paguyuban Mas TRIP, pelajar, dan masyarakat umum, melakukan tabur bunga di makam para pahlawan. Momen ini diiringi dengan lagu-lagu perjuangan yang menambah khidmat suasana.

Dalam sambutannya, Dandim 0833 Letkol Arm Aris Gunawan mengungkapkan rasa harunya mengenang jasa para pahlawan. "Hari ini menjadi momen yang sangat berharga untuk mengenang jasa para pahlawan muda yang gugur di Jalan Salak ini. Mereka dibantai oleh kekejian para penjajah," katanya dengan suara terbata-bata menahan tangis.

Letkol Aris menekankan pentingnya mengenang dan menghargai pengorbanan para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan Indonesia. "Saya berharap, semangat perjuangan ini dapat diteruskan oleh semua pihak dengan cara berjuang membangun bangsa Indonesia agar menjadi bangsa yang besar," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum Paguyuban Mas TRIP Pusat, Destry Damayanti, dalam sambutannya mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak serta-merta diberikan oleh penjajah, tetapi diperjuangkan dengan darah dan nyawa oleh para pejuang.

"Termasuk 35 pelajar dalam Mas TRIP yang dengan gagah berani melawan penjajah," ujarnya.

Destry juga mengajak para pelajar untuk meneladani semangat juang para pahlawan. "Perjuangan saat ini tidak harus mengangkat senjata. Bisa tanpa senjata, yakni dengan belajar dengan baik serta sungguh-sungguh, yang pada akhirnya menjadi sebuah catatan baik untuk bangsa Indonesia," pesannya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, veteran, dan anggota keluarga para pahlawan yang turut memberikan penghormatan terakhir. Mereka tampak khidmat mengikuti rangkaian acara dan memberikan penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan.

Tabur bunga ini menjadi rangkaian acara peringatan 31 Juli yang diadakan oleh Mas TRIP. Sebelumnya, mereka juga telah berbagai rangkaian acara mulai dari lomba untuk para pelajar, sarasehan, dan renungan suci pada Selasa malam. Dan akan dilanjutkan dengan acara dialog memperkuat nasionalisme melalui cinta bangga paham rupiah. 

Dengan acara ini, Paguyuban Mas TRIP berharap agar generasi muda dapat terus mengenang dan meneladani semangat juang para pahlawan, serta berkontribusi positif dalam membangun bangsa Indonesia. Monumen Pahlawan Trip Malang akan selalu menjadi saksi bisu dari keberanian dan pengorbanan para pahlawan muda yang telah memberikan segalanya untuk kemerdekaan tanah air. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES