Peristiwa Daerah

Sinergi Optimal, FGD KPPN Kediri Dorong Peningkatan Kinerja APBN

Rabu, 31 Juli 2024 - 22:21 | 28.81k
Pelaksanaan forum konsultasi publik peninjauan ulang standar pelayanan publik pada KPPN Kediri serta sosialisasi antikorupsi : Peran Masyarakat dalam peningkatan Budaya Integritas (foto: Yobby/TIMES Indonesia)
Pelaksanaan forum konsultasi publik peninjauan ulang standar pelayanan publik pada KPPN Kediri serta sosialisasi antikorupsi : Peran Masyarakat dalam peningkatan Budaya Integritas (foto: Yobby/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Kerjasama dan koordinasi yang solid antara Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kediri dengan satuan kerja (satker) menjadi kunci untuk mengoptimalkan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di wilayah Kediri Raya. Untuk memperkuat sinergi ini, KPPN Kediri menggelar forum grup diskusi (FGD) dengan tema "Forum Konsultasi Publik Peninjauan Ulang Standar Pelayanan Publik pada KPPN Kediri" serta sosialisasi antikorupsi dengan topik “Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas” pada Rabu (31/07/2024).

FGD ini melibatkan berbagai pihak, termasuk KPPN Kediri, satker dengan pagu terbesar, LSM, dan media massa. Tujuan utama dari forum ini adalah untuk mendapatkan umpan balik dari para stakeholder mengenai tata kelola dan layanan KPPN.

Advertisement

Kepala KPPN Kediri, Moch Izma Nur Choironi, menjelaskan, "FGD ini bertujuan untuk memperoleh feedback dari berbagai stakeholder, seperti LSM, satker, pemerintah daerah, perbankan, akademisi, dan media massa. Kami berharap forum ini dapat memperkenalkan terobosan dan inovasi yang dikembangkan oleh KPPN, serta menunjukkan komitmen kami dalam melayani masyarakat."

Transfer Pengetahuan dan Peningkatan Kinerja

Para peserta FGD mendapatkan wawasan dan pemahaman baru yang dapat diimplementasikan dalam tugas dan fungsi mereka. Kepala BPKAD Kabupaten Kediri, Erfin Fatoni, menilai FGD sebagai kesempatan penting untuk transfer knowledge. “Kami sering berkomunikasi dengan KPPN Kediri terkait masalah dana transfer, dana desa, dan DAK fisik. Kami berharap setelah FGD ini, koordinasi dengan KPPN akan semakin baik dan kami bisa mengimplementasikan hal-hal baru di pemerintah daerah,” ujarnya.

Bendahara Pengeluaran IAIN Kediri, Elvi Susanti, juga merasakan manfaat dari FGD. “Beberapa inovasi yang belum kami ketahui sebelumnya terungkap dalam FGD ini. Pengetahuan baru ini pasti akan meningkatkan kinerja satker kami, terutama dalam menghadapi kendala, terutama di akhir bulan. KPPN Kediri selalu memberikan solusi,” katanya.

Regional Manager Blitar Raya Times Indonesia, Zaenal Arifin, berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin. “Saya berharap FGD ini bisa menjadi kegiatan tahunan yang dapat memperkaya wawasan masyarakat umum mengenai tugas dan fungsi KPPN Kediri,” ungkapnya.

Dengan adanya FGD ini, diharapkan terjalin komunikasi yang lebih efektif dan peningkatan kualitas pelayanan serta pengelolaan anggaran yang lebih baik di wilayah Kediri Raya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES