Peristiwa Daerah

Pembuka Konferwil NU Jatim 2024, 125 Hafidz Khatamkan Quran di 25 Majelis

Jumat, 02 Agustus 2024 - 11:18 | 32.04k
Khotmil Quran yang digelar di MWC NU Tembelang, Kabupaten Jombang sebagai pembuka Konferwil NU Jatim 2024, Jumat (2/8/2024) (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Khotmil Quran yang digelar di MWC NU Tembelang, Kabupaten Jombang sebagai pembuka Konferwil NU Jatim 2024, Jumat (2/8/2024) (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Antusias menjelang pelaksanaan Wilayah (Konferwil) NU Jatim 2024 semakin jelas terlihat. Salah satunya tampak dalam salah satu agenda acara Konferwil NU Jatim 2024 yakni Khotmil Quran. Jumlah majelis tradisi pesantren ini bertambah dibandingkan rencana awal panitia.

Ketua Panitia Lokal, KH Wafiul Ahdi mengatakan, khotmil quran yang menjadi pembuka Konferwil awalnya diagendakan di 18 majelis. Namun seiring dengan berjalannya waktu, jumlah majelis Khotmil Quran berkembang menjadi 25 majelis.

Advertisement

“Rinciannya adalah 21 majelis di kantor-kantor MWCNU se-Kabupaten Jombang, dan 4 majelis lainnya tersebar di pesantren Tebuireng, Pesantren Tambakberas, Pesantren Denanyar, dan Pesantren Rejoso. Jadi totalnya ada 25 majelis,” ujar Gus Wafi, Wakil Ketua Panitia Konferwil NU Jawa Timur ini seperti dikutip, Jumat (2/8/2024). 

Instruksi untuk mengadakan Khatmil Qur'an telah disampaikan oleh PCNU Jombang kepada MWCNU. Kegiatan ini akan berlangsung mulai Jumat pagi hingga Jumat sore di kantor MWCNU masing-masing. Doa Khatmil Qur'an akan dilaksanakan bersama di venue utama Konferwil sekira pada Jumat sore atau malam.

“Untuk Khatmil Qur'an di 25 majelis ini, akan dilakukan oleh para huffadz (para penghafal Al-Qur'an) di kantor MWC-nya masing-masing. Setiap majelis diperkirakan minimal ada 5 orang huffadz. Jadi, sekitar 125 orang minimal yang akan ikut serta dalam kegiatan Khatmil Qur'an ini,” jelasnya.

Setelah pelaksanaan Khatmil Qur'an, 125 haffidz (penghafal al-quran) akan berkumpul di Tebuireng, Jombang. Mereka akan mengadakan doa bersama yang akan dipimpin oleh KH Masduqi Abdurrahman.

Gus Wafi juga menambahkan bahwa tujuan diadakannya Khatmil Qur'an adalah untuk mewarisi tradisi NU. Khotmil Quran ini merupakan bagian dari tradisi NU. Agenda-agenda yang diadakan oleh NU selalu diiringi oleh Khatmil Qur'an dan ziarah bersama.

"Tradisi NU itu ya Khatmil Qur'an, ya ziarah. Ini satu paket dengan kegiatan. Kalau punya hajat apa-apa, kita ziarah dulu dan Khatmil Qur'an dulu, dengan harapan ini adalah bagian dari ikhtiar, berdoa agar Konferwil ini bisa diberi berkah oleh Allah swt, diberi kemudahan dan kelancaran proses pelaksanaannya serta hasilnya," pungkasnya.

Diharapkan Konferwil NU Jawa Timur tahun 2024 dapat berlangsung dengan sukses dan membawa berkah bagi seluruh peserta dan umat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES