Lia Istifhama Apresiasi Gerak Cepat Pj Wali Kota Probolinggo Antisipasi Banjir

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pengalaman adalah guru yang paling berharga. Kalimat tersebut ternyata sangat melekat pada sosok Pj Wali Kota Probolinggo, Nurkholis yang dikenal dengan berderet-deret gelar pendidikan, tepatnya 7 gelar, yang terdiri dari gelar sarjana, magister, hingga doktoral.
Bukan hanya mencintai ilmu, Nur Kholis yang juga Kepala ESDM Jatim, memang tampak begitu cerdas membaca pengalaman yang dialaminya. Tak terkecuali disaat ia kini diamanahi sebagai Pj Wali Kota Probolinggo sejak dilantik oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa 30 Januari 2024 lalu.
Advertisement
Pentingnya pengalaman, dijelaskannya saat berdiskusi dengan anggota DPD RI Terpilih Jatim, Lia Istifhama, tepatnya di Kantor Balai Kota Probolinggo. Dalam diskusi gayeng itu, Nurkholis menjelaskan bahwa bencana banjir yang menimpa Kota Probolinggo disaat baru saja ia menjabat, sangat mengetuk hati.
“Pengalaman sangat penting, terlebih saya baru saja sekian hari mendapat amanah di Kota Probolinggo, tiba-tiba saya langsung berhadapan dengan musibah banjir di kota ini. Bagi saya ini pengalaman berarti yang mana saya harus segera gerak cepat melakukan mitigasi bencana dan serangkaian upaya berkelanjutan agar bencana banjir tak lagi berulang,” jelasnya.
“Banyak upaya yang segera kami lakukan bersama-sama Pemprov Jatim. Mulai dari perbaikan dan pembangunan plengsengan, parapet, dan bronjong di sejumlah titik seperti di Sungai Kedunggaleng, Sungai Legundi di wilayah Kelurahan Sumber Wetan, Kelurahan Kademangan, dan Kelurahan Pilang. Juga ada pembangunan Dam Kelep di daerah Bendung Sumber Kareng," sambung Nurkholis, Jumat (2/8/2024).
Lebih lanjut, Nurkholis menambahkan jika semua upaya mitigasi bencana yang sekaligus mengantisipasi terjadi bencana serupa dikemudian hari, hal penting yang menjadi atensi kami (Pemkot Probolinggo) agar masyarakat tak lagi merasakan musibah.
“Tentu, kami juga terus koordinasi dengan Pemprov Jatim sehingga masyarakat tahu bahwa negara atau pemerintah selalu hadir di tengah-tengah mereka. Dengan begitu, spirit kebaikan yang sudah dicontohkan oleh Gubernur sebelumnya, yaitu Ibu Khofifah Indar Parawansa, terus berjalan tanpa henti,” paparnya.
Gercep abis. Itu kalimat yang terlontar dari politisi yang sekarang menyandang sebutan senator perempuan terpilih asal Surabaya, Lia Istifhama.
“Gercep abis alias gerak cepat, istilah ini sangat layak disematkan pada pak Pj Walikota. Dengan gerak cepat dan responsif ini, maka masyarakat dengan cepat pula mendapatkan solusi dari musibah yang dialami mereka. Maka kesulitan akibat banjir saat itu, tidak berkepanjangan,” jelas Ning Lia sapaan akrab Keponakan Hj Khofifah Indar Parawansa ini.
Bukan isapan jempol, ning Lia pun ternyata menyempatkan diri bertanya pada beberapa warga Kota Probolinggo yang kebetulan melintas di sekitar kantor Balai Kota.
“Kebetulan, saya sebelum menemui pak Pj. Nurkholis, sempat bertemu dengan beberapa warga. Iseng saya tanya mereka terkait pak Pj, ternyata dengan jujurnya mereka menyebut pak Nurkholis baik dan merakyat, peduli terhadap harapan masyarakat,” imbuhnya.
Tak lupa, ning Lia yang saat itu ditemani Leo Arifin Ketua Pemuda Tani Mandiri Jatim, menyebut langkah responsif Nurkholis mampu meredam kekhawatiran datangnya musibah banjir menjelang musim hujan saat ini.
“Kalau kita lihat prediksi BMKG, Agustus ini Jatim akan memasuki musim hujan yang dimulai dengan potensi La Nina. Namun Insya Allah, dengan upaya preventif yang sudah dilakukan oleh Pemkot Probolinggo, bencana banjir semoga tidak terjadi,” harapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |