Peristiwa Daerah

Taman Rusa Comal Pemalang, Oase yang Kurang Perawatan

Minggu, 04 Agustus 2024 - 14:31 | 43.43k
Papan nama Taman Rusa dan bangunan pendopo yang mulai rusak serta pengunjung. (Foto: Ragil/TIMES Indonesia)
Papan nama Taman Rusa dan bangunan pendopo yang mulai rusak serta pengunjung. (Foto: Ragil/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PEMALANG – Taman Kota Comal, menjadi sebuah oase hijau di tengah hiruk pikuk Kabupaten Pemalang. Taman ini selalu ramai dengan pengunjung.

Terletak strategis di dekat jalur Pantura, taman ini menawarkan kesejukan yang sangat dibutuhkan bagi para pengendara yang lelah. Dengan pepohonan rindang seperti asam jawa dan mangga yang menjulang tinggi, taman ini menjadi tempat yang sempurna untuk bersantai dan melepas penat.

Advertisement

Namun, ada satu hal yang membuat banyak pengunjung penasaran: nama "Taman Rusa". Bayangan akan sebuah taman yang dihuni oleh rusa-rusa lucu langsung terlintas di benak mereka.

Sayangnya, setelah menjelajahi seluruh area taman, tak satupun rusa ditemukan. Yang ada hanyalah berbagai fasilitas umum seperti gazebo, pendopo, dan beberapa wahana permainan anak yang sebagian besar sudah rusak.

Taman-Rusa-RUsak.jpg

Arum, seorang pengunjung asal Pekalongan, mengaku kecewa karena tidak menemukan satupun rusa seperti yang ia harapkan.

"Saya kira di sini ada rusa-rusa, tapi ternyata tidak ada," ujarnya. Kekecewaan serupa juga dirasakan oleh pengunjung lainnya.

Ternyata, menurut seorang juru parkir setempat, nama "Taman Rusa" merupakan singkatan dari "Ruang Santai". Meskipun demikian, banyak pengunjung yang masih belum mengetahui arti dari singkatan tersebut.

Selain masalah penamaan, kondisi taman juga perlu mendapat perhatian lebih. Beberapa fasilitas terlihat kurang terawat dan banyak sampah yang berserakan. Padahal, taman ini memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi ruang terbuka hijau yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES