Mengenal Sosok Letkol Abdul Gani, Tokoh Pejuang Kemerdekaan di Majalengka

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Letkol Abdul Gani merupakan salah satu tokoh yang cukup berperan dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari penjajah di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Saat berpangkat Letnan, Abdul Gani memimpin pasukan Front Maja bersama Kepala BKR Majalengka Kapten D. Affandi, Komandan Batalyon V Brigade V Sunan Gunungjati dan pasukan 13 yang dipimpin oleh Emen Slamet.
Advertisement
Pada tahun 1947, Abdul Gani dan pasukannya melancarkan serangan terhadap konvoi kendaraan tentara Belanda di Kawungluwuk, Desa Kawunghilir, Kecamatan Cigasong.
Pertempuran ini menjadi simbol perlawanan rakyat Majalengka terhadap upaya Belanda dalam agresi militer kedua yang ingin kembali menjajah wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pasukan Belanda yang dipimpin oleh Kapten Pieters mengalami kerugian besar, banyak prajuritnya yang tewas dalam pertempuran tersebut.
Pertempuran Kawungluwuk tercatat sebagai salah satu dari ratusan pertempuran yang terjadi di Majalengka antara tahun 1947 hingga 1949.
Meski pada akhirnya pasukan Belanda berhasil melewati tanjakan Kawungluwuk dan pejuang terpaksa mundur, namun pertempuran ini dikenang sebagai aksi heroik para pejuang Majalengka.
Untuk mengenang pertempuran tersebut, Pemerintah Kabupaten Majalengka telah mendirikan Tugu Pasukan Sindangkasih sebagai simbol peringatan dari peristiwa sejarah perjuangan yang pernah terjadi tempo dulu.
Di badan monumen tugu itu tertulis prasasti tanggal 17 November 1987 telah diresmikan Monumen Perjuangan Pasukan Sindangkasih (KI.IV BAT.I Brig XIII Divisi IV Siliwangi) yang melambangkan kepahlawanan perjuangan Pasukan Sindangkasih.
Dalam prasasti itu ditandatangani atas nama Warga Pasukan Sindangkasih Ketua Pembina Kolonel Inf (Purn) H. Djohari Cherman Effendi.
Sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa Letkol Abdul Gani, kini namanya diabadikan sebagai nama jalan di belakang Pendopo Majalengka. Ruas jalan ini sebelumnya dikenal sebagai jalan Sukarame.
Selain itu, kisah Letkol Abdul Gani juga diabadikan dalam totem display bersama tokoh-tokoh lainnya di Taman Sejarah Majalengka yang dibangun oleh pemerintahan Bupati Majalengka periode 2018-2023, Karna Sobahi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |