Diinterpolasi Kemenhub RI, Lokasi Bandara Perintis di Pacitan Sudah Tahap Ukur Sampling

TIMESINDONESIA, PACITAN – Proses pengembangan bandara perintis di Kabupaten Pacitan telah memasuki tahap pengukuran sampling. Spot yang diinterpolasi Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub RI) berlokasi di Salam wilayah Kecamatan Pringkuku. 

Kepala Bidang Perekonomian Sumberdaya Alam, Infrastruktur dan Kewilayahaan Abdul Malik dari Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pacitan (Bappedalitbang) mengonfirmasi bahwa pengukuran tersebut telah dilakukan, namun belum dalam skala mendetail.

Advertisement

Abdul Malik menjelaskan bahwa pengukuran yang dilakukan Kemenhub RI dan melibatkan konsultan, berfokus pada analisis kecepatan dan arah angin di wilayah Salam, Pringkuku.

“Memang benar bahwa pengukuran telah dilakukan, tetapi belum termasuk pengukuran rinci mengenai lokasi. Pengukuran yang telah dilakukan sebatas sampling, yaitu untuk mengamati kondisi kecepatan dan arah angin yang penting untuk menentukan kelayakan lokasi bandara,” jelas Abdul Malik.

Abdul Malik juga mengungkapkan bahwa setelah survei, wilayah Salam Kecamatan Pringkuku menjadi salah satu lokasi yang berpotensi untuk pembangunan bandara perintis. Namun meski pengukuran sampling telah dilakukan, pembangunan bandara ini masih memerlukan waktu dan proses yang lama. 

“Walaupun proses pengukuran sampling telah selesai, perjalanan pembangunan menuju bandara komersial di Pacitan ini masih jauh. Kami terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk memastikan semua aspek perencanaan dan pembangunan berjalan sesuai rencana,” tambah Abdul Malik.

Saat ini, lokasi yang direncanakan untuk pembangunan bandara perintis sudah dimasukkan ke dalam Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2023-2043.

Hal ini menunjukkan bahwa rencana pembangunan bandara perintis tersebut sedang diintegrasikan dengan perencanaan tata ruang wilayah yang lebih luas untuk memastikan konsistensi dengan peraturan dan kebijakan daerah.

“Sampai saat ini belum ada kabar lanjutan lagi, kami juga menunggu dan terus melakukan koordinasi,” tutupnya terkait progres bandara perintis di Kabupaten Pacitan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.