Bakesbangpol Jatim Komitmen Naikkan Partisipasi Pilkada, Lia Istifhama: Modal Pembangunan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pilkada 2024 sudah di depan mata. Atensi publik pun terfokus pada hajatan besar November 2024 kelak. Tak terkecuali Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur Jatim mendatang.

Sebagai informasi, tren positif partisipasi pemilih di dua perhelatan Pemilihan Gubernur Jawa Timur terakhir menunjukkan grafik kenaikan. Kehadiran masyarakat yang memberikan suaranya di TPS tercatat di angka 59,58% di Pilgub 2013 dan 69,55% di Pilgub 2018.

Advertisement

Kenaikan ini tidak terlepas dari ikhtiar maksimal yang dilakukan oleh jajaran penyelenggara pemilu (KPU dan BAWASLU) yang didukung para stakeholder politik di Jatim dalam melakukan pendidikan pemilih dan sosialisasi kepada masyarakat terhadap pelaksanaan agenda demokrasi 5 tahunan ini.

Kolaborasi penting ini menjadi atensi dan agenda penting Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mensukseskan pemilihan serentak tahun 2024. Melalui Bakesbangpol, Pemprov Jatim menginisiasi dan menyelenggarakan sosialalisasi dan pendidikan pemilih dalam bentuk koordinasi dan sinergitas bersama elemen masyarakat serta agenda-agenda kreatif yang menyasar semua segmen masyarakat.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kepala Bakesbangpol Provinsi Jatim yang sekaligus Pj. Walikota Madiun, Eddy Supriyanto, saat dikunjungi senator terpilih Jatim, Lia Istifhama, Selasa (13/8/2024).

"Pilgub 2024 kita targetkan kenaikan partisipasi masyarakat yang signifikan, sebesar 78 persen," tuturnya.

"Untuk mewujudkan target tersebut, kita bangun sinergitas bersama seluruh elemen di Jatim dan sudah kita siapkan agenda dalam bentuk daring melalui medsos dengan target pemilih muda maupun pagelaran seni budaya (wayang) untuk memberikan sosialalisasi kepada masyarakat di desa-desa," imbuhnya.

Komitmen Bakesbangpol untuk meningkatkan partisipasi pemilu, mendapatkan atensi besar dari Ning Lia, sapaan akrab Lia Istifhama.

“Berbagai rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Bakesbangpol, seperti menyelenggarakan sosialisasi dan pendidikan pemilih dalam bentuk sinergitas bersama elemen masyarakat, memang patut diacungi jempol karena kita negara demokrasi jadi kepemimpinan bangsa ini memang terbentuk atas suara rakyat yang memilih," tuturnya.

"Apalagi, Pilgub adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat di level Provinsi untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur yang dilakukan secara langsung dan demokratis. Begitupun pilkada di tingkat Kabupaten Kota," tambahnya.

Anggota DPD RI terpilih Jatim itu juga mengapresiasi langkah kreatif Bakesbangpol.

“Mengkolaborasikan aktivitas yang menarik massa dan sesuai dengan kearifan lokal atau local wisdom guna memberi pesan partisipasi aktif Pemilu, sangat tepat. apalagi, kolaborasi tersebtu memanfaatkan perkembangan digital dan passion atau preferensi pemilih dari kalangan gen Z," ujar Ning Lia.

Di akhir, Ning Lia merelevansikan angka partisipasi dengan modal pembangunan Jatim.

"Tingginya angka partisipasi menjadi bukti bahwa legitimasi dan kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada gubernur terpilih sangat kuat, dan ini modal besar dalam melanjutkan pembangunan di wilayah Jawa Timur agar lebih maju dan modern," pungkasnya yang didampingi rekannya sesama aktivis, Achmad Arif, Hamedi, dan Fajar Kurniawan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.