Rayakan Kemerdekaan, Warga Kota Malang Bentangkan Merah Putih Sepanjang 79 Meter

TIMESINDONESIA, MALANG – Warga Kelurahan Bumiayu, Kota Malang, merayakan HUT ke-79 RI dengan cara yang tak biasa. Pada momen tersebut, puluhan petugas Linmas membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 79 meter.
Bendera tersebut diarak 69 petugas Linmas dari perempatan Jalan Kyai Parseh Jaya hingga ke Lapangan Ciper.
Advertisement
Dari pantauan TIMES Indonesia, ratusan warga pun antusias menonton arak-arakan bendera tersebut.
Tidak hanya mengarak bendera, ada juga pertunjukkan kesenian budaya yang dibawakan oleh para pelaku budaya setempat.
Babinsa Kelurahan Bumiayu, Kopral Satu Aris Mardianto mengatakan, ukuran bendera merah putih tersebut, yakni 3x79 meter. Ukuran ini tentu ada makna tersendiri.
Dimana, lebar 3 meter melambangkan tiga pilar, yakni TNI, Polri dan Pemerintah Daerah. Sedangkan, panjang 79 meter bermakna usia kemerdekaan Republik Indonesia (RI) sejak 1945 silam.
"Sinergitas TNI/Polri dan Pemerintah setempat ini sebagai pilar yang menjaga keutuhan negara. Ini kegiatan tahunan dan setiap tahun pasti panjang bendera kita tambah satu meter sesuai usia kemerdekaan," ujar Aris, Sabtu (17/8/2024).
Bendera yang dibentangkan dan diarak ini bukan hanya sebagai tontonan. Menurut Arus, ini memiliki harapan agar masyarakat bisa tergugah dan memiliki jiwa patriotisme terhadap bangsa dan negara.
"Menumbuhkan jiwa patriot, khususnya warga Bumiayu, 79 adalah makna kemerdekaan. Warga memiliki jiwa patriotisme," ungkapnya.
Setelah arak-arakan bendera sampai di Lapangan Ciper, Kelurahan Bumiayu, bendera nantinya akan dilipat.
Kemudian, selanjutnya ada penampilan seni budaya oleh warga setempat.
Sementara itu, Nando, salah satu warga, mengungkapkan rasa bangganya atas apa yang digelar oleh warga di wilayah tempat tinggalnya.
"Ini setahun sekali dan gak boleh dilewatkan. Ini sangat istimewa," katanya.
Ia menonton bersama istrinya. Meski terik matahari menyerang, tak menurunkan niatnya untuk menyaksikan bendera Indonesia terbentang sebegitu panjang di jalan raya.
"Panas, tapi seru. Istri saya juga senang lihat ini. Apalagi ada bantengannya juga di belakang," tandasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |