Langit Galunggung Berhiaskan Kibar Merah Putih di HUT ke-79 RI

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Langit di kawasan Gunung Galunggung pada pagi itu menjadi saksi dari sebuah perayaan istimewa yang memperingati HUT ke-79 RI (Republik Indonesia). Dalam suasana kemerdekaan yang penuh semangat, 15 atlet paralayang dan gantole menghiasi angkasa dengan aksi pengibaran bendera merah putih, menciptakan pemandangan yang memukau dan membangkitkan rasa nasionalisme.

Aksi yang digelar pada Jumat-Sabtu, 16-17 Agustus 2024, ini menjadi bagian dari rangkaian acara Temu Akrab Pecinta Alam (TAPA) Tasikmalaya yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Pecinta Alam Tasikmalaya (FKPAT) bekerja sama dengan Lanud Wiriadinata Tasikmalaya.

Advertisement

Bendera Raksasa dikibarkan oleh ribuan pecinta alam dan komunitas serta warga di acara TAPA FKPAT 2024 di Kawasan Pasir Datar Galunggung, Sabtu (17/8/2024). (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Ribuan pecinta alam dari berbagai komunitas hobi outdoor berkumpul di Pasir Datar, kawasan Gunung Galunggung, untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang unik dan penuh makna.

Momen bersejarah ini diawali oleh penerbangan paralayang yang dipimpin oleh Ade Yoyon, yang bertindak sebagai Winddummy dengan membawa bendera FKPAT. Setelah Ade Yoyon, para penerbang lainnya seperti Mariyam, Kokon, Yudi, Nabila, Adi Yusuf, Rais Akbar, dan Moch Pa'i, turut melanjutkan penerbangan, membawa serta bendera merah putih yang berkibar gagah di angkasa. Tak ketinggalan, para penerbang gantole seperti Rais, Rizal, Marcel, Oka, dan Adit, juga turut berpartisipasi dalam aksi ini, membuat langit Pasir Datar semakin semarak dengan warna merah putih.

Sejumlah pecinta alam saat mengikuti upacara peringatan HUT RI ke-79 di di acara TAPA FKPAT 2024 di Kawasan Pasir Datar Galunggung, Sabtu (17/8/2024). (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Di darat, ribuan pecinta alam yang hadir turut ambil bagian dalam perayaan ini. Mereka menggelar upacara peringatan HUT ke-79 RI di kaki Gunung Galunggung tepatnya di Blok Pasir Datar, Sinagar, Kabupaten Tasikmalaya.

Upacara dipimpin oleh Danlanud Wiriadinata, Letkol Pnb Taufik Agus Hidayat, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Para petugas upacara yang terdiri dari para pecinta alam tersebut, dengan khidmat melaksanakan prosesi yang diwarnai oleh semangat kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air.

Setelah upacara, aksi pengibaran bendera berlanjut dengan peserta yang membentangkan bendera merah putih sepanjang 1.000 meter dan dua bendera raksasa lainnya di darat. Pemandangan ini semakin menambah kemeriahan dan keunikan perayaan kemerdekaan di Galunggung.

Letkol Pnb Taufik Agus Hidayat dalam amanatnya, mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara TNI Angkatan Udara dan komunitas pecinta alam dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mengisi kemerdekaan dan menunjukkan rasa nasionalisme.

"Satu kolaborasi antar komunitas ini harus terus dipererat, tentunya untuk mewujudkan nusantara baru Indonesia maju, merdeka!, salam lestari!" tegas Taufik Agus.

Sementara itu, Ketua FKPAT, Miftah Rizki atau yang akrab disapa "Babol," bersama Ketua Pelaksana TAPA FKPAT 2024, Fasya Salak, menjelaskan bahwa acara temu akrab ini merupakan wadah silaturahmi bagi pecinta alam di Tasikmalaya, sekaligus cara mereka merayakan hari kemerdekaan Indonesia.

"TAPA 2024 yang menjadi daya tariknya adalah ada pengibaran bendera di darat dan di udara, ini yang menjadi pembeda dengan tahun sebelumnya," ungkap Babol.

Babol juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh ribuan peserta. Kemarin (Jumat 16/8/2024), hingga pukul 19.00 WIB, tercatat sekitar 1.400 pecinta alam dan komunitas lainnya hadir dan berkemah di Pasir Datar.

"Terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, termasuk Danlanud, Bank Indonesia, Perum Perhutani, Komunitas Paralayang, Janaka PT NCT Kudus, Yayasan Si Jum, Pemerintah Tasikmalaya, serta seluruh anggota FKPAT, Semoga kolaborasi untuk Indonesia ini terus bisa terjalin," pungkasnya.

Perayaan HUT ke-79 RI di kawasan Gunung Galunggung ini menurut Babol menjadi salah satu bukti nyata bagaimana semangat kebangsaan dan kecintaan terhadap alam dapat menyatu dalam sebuah perayaan yang penuh makna.

Babol berharap Langit Galunggung yang dihiasi oleh bendera merah putih, baik di darat maupun di udara, menjadi simbol kebanggaan dan semangat persatuan yang selalu mengiringi langkah bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.