Pj Bupati Banjarnegara Serahkan Simbolis Bantuan Sarpras Pendidikan dan Launching Simudik

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Pj Bupati Banjarnegara Jawa Tengah Muhammad Masrofi menyerahkan secara simbolis bantuan saranan dan prasarana (sarpras) pendidikan dan launching implementasi transformasi Simudik di aula Dindikpora setempat, Selasa (20/8/2024).
Kepada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Banjarnegara Teguh Handoko menyampaikan tahun 2024 dinas pendidikan mendapatkan bantuan sarpras dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Tengah senilai lebih dari Rp 43 milyar untuk mebeler dan smart clas room.
Advertisement
Untuk mebeler diperuntukan bagi 228 sekolah dasar (SD) senilai lebih kurang Rp 20,8 milyar dan untuk SMP senilai Rp 15 milyar lebih.
"Ini adalah jumlah yang cukup besar, sehingga kami mengucapkan banyak terima kasih kepasa pemerintah provinsi telah memberikan bantuan mebeler ini," ungkap Teguh Handoko.
Kemudian lanjut Teguh, Banjarnegara juga mendapatkan bantuan clas smart room untuk 30 sekolah dengan nilai anggaran sekitar Rp 6,7 Milyar lebih.
Dalam kesempatan ini, Teguh juga meminta Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi untuk memberikan arahan dan petunjuk terkait Banprov tersebut.
"Mudah - mudahan dengan bantuan sarpras ini akan menambah semangat guru - guru dalam mengajar dan sebaliknya siswa merasa nyaman dalam mengikuti kegiatan pembelajaran," tandas Teguh Handoko.
Sementara untuk sistem informasi mutu pendidikan (Simudik) yang akan dilaunching adalah pengelolaan database yang berkaitan dengan informasi dunia pendidikan di Banjarnegara.
Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi dalam kesempatan ini menyampaikan, anggaran pendidikan selalu menjadi perhatian khusus dari pemerintah, 20 persen dari APBN/APBD diperuntukkan untuk bidang ini.
Diharapkan dengan alokasi anggaran ini dunia pendidikan akan semakin berkembang dan maju. Terlebih menyongsong generasi emas 2045 tugas guru semakin berat tidak hanya menyangkut kualitas ilmu pendidikan tapi juga budi pekerti ditengah - Tengah adanya degradasi moral.
"Seperti diketahui, Banjarnegara mendapat alokasi dana cukup besar dari pemerintah provinsi Jawa Tengah. Diharapkan dengan bantuan sarana dan prasara tersebut diharapkan akan meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan di Banjarnegara," harapnya.
Kemudian terkait Aplikasi Simudik, Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi berharap aplikasi ini mempermudah dalam penyediaan data terkait dunia pendidikan.
Simudik disusun berdasarkan database yang memuat seluruh kegiatan dunia pendidikan dari SD hingga SMP. Tidak hanya itu Simudik dapat berfungsi sebagai pengawasan dan mengevaluasi masing - masing sekolah termasuk kinerja seorang pendidik.
Database Simudik akan selalu di upgrade sehingga data yang tersedia merupakan data real dan dapat menjadi acuan Pemkab Banjarnegara untuk pengalokasian dana pendidikan di masa mendatang.
"Jadi jangan sampai terjadi saat ada kepala sekolah baru, ketika ditanya jumlah siswa tidak tahu. Karena dengan Simudik, tinggal klik, maka data uang dibutukan akan keluar. Makanya data Simudik harus selalu diperbaharui," tandas Muhammad Masrofi, Pj Bupati Banjarnegara. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |