Peristiwa Daerah

Antisipasi Ancaman Megathrust, Kemensos dan BMKG Perkuat Mitigasi Bencana di Mentawai

Rabu, 21 Agustus 2024 - 16:43 | 14.12k
Menteri Sosial Tri Rismaharini menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Kantor Balai Kementerian Sosial Alyatama, Jambi, Rabu (21/8/2024). (FOTO: ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)
Menteri Sosial Tri Rismaharini menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Kantor Balai Kementerian Sosial Alyatama, Jambi, Rabu (21/8/2024). (FOTO: ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Sosial (Kemensos) tengah mengambil langkah proaktif dalam menghadapi potensi bencana di Pulau Mentawai, Sumatera Barat, dengan mengirimkan tim untuk melakukan pemetaan wilayah yang berisiko terkena dampak gempa bumi dan tsunami dari zona megathrust.

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, Rabu (21/8/2024), menyatakan bahwa tim ini terdiri dari personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mengidentifikasi area berbahaya.

Advertisement

Dalam kunjungannya ke Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus Alyatama di Jambi, Rabu, Mensos Risma mengungkapkan bahwa masyarakat di wilayah yang teridentifikasi berisiko tinggi akan dilatih dalam teknik penyelamatan diri saat terjadi gempa dan tsunami.

Tim tersebut juga akan menyiapkan infrastruktur teknis, seperti zona evakuasi, berdasarkan model dari BMKG. Saat ini, Kemensos telah membentuk 1.132 Kampung Siaga Bencana di seluruh Indonesia sebagai bagian dari upaya mitigasi.

Langkah strategis lainnya termasuk pendirian posko pengungsian yang lebih dekat dengan masyarakat, sehingga bantuan dapat didistribusikan dengan cepat dan efektif. Mensos Risma menegaskan pentingnya mengubah pendekatan lama yang terpusat di kantor pemerintahan menjadi penyebaran posko di hampir setiap kampung, untuk mempercepat respons darurat.

"Untuk Mentawai, ketika sudah siap (peta dan kampung siaga bencana), paling tidak targetnya masyarakat sudah paham bagaimana teknik evakuasi diri secara mandiri," ujar Mensos Risma.

Indonesia, yang dikelilingi oleh 13 zona megathrust, terus menghadapi ancaman bencana dari pertemuan lempeng tektonik yang berpotensi menyebabkan gempa besar dan tsunami. Aktivitas zona megathrust di segmen Selat Sunda dan Mentawai-Siberut, yang belum pernah mengalami gempa besar selama ratusan tahun, kini menjadi perhatian utama para ilmuwan dan pemerintah dalam upaya mitigasi bencana.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES