Cigasong Bersholawat, Harmoni Sisi Religi dan Pelayanan Publik di Majalengka

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka melalui Kecamatan Cigasong mengadakan acara "Cigasong Bersholawat" di Masjid Al Hikmah, Kelurahan Simpeureum, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Kegiatan 'Cigasong Bersholawat' ini menggabungkan tradisi lokal dengan kegiatan pembangunan masyarakat, sehingga menjadikannya lebih dari sekadar acara keagamaan.

Advertisement

Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menjelaskan bahwa "Cigasong Bersholawat" merupakan kegiatan inovasi yang muncul dari rutinitas yang biasa digelar masyarakat setempat. 

Acara ini tidak hanya fokus pada shalawatan dan pengajian, tetapi juga menyertakan kegiatan penting lainnya seperti penyerahan administrasi kependudukan (adminduk) dan Nomor Induk Berusaha (NIB) serta layanan kesehatan maupun lainnya.

"Semua kegiatan ini dikemas dalam satu acara untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat," ujar Dedi Supandi, Senin (26/8/2024).

Dedi menambahkan bahwa konsep ini sejalan dengan kebijakan pemerintah daerah yang mendorong setiap kecamatan dan dinas untuk berinovasi dan menghadirkan program yang bermanfaat.

Dedi menyampaikan bahwa dengan menggabungkan berbagai elemen dalam satu acara, masyarakat diharapkan bisa mendapatkan lebih banyak manfaat.

"Kami berharap acara seperti ini bisa diadakan di daerah lain dengan menyesuaikan potensi lokal masing-masing, sehingga pembangunan masyarakat bisa dilakukan dengan lebih efektif," katanya.

Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menandaskan "Cigasong Bersholawat" tidak hanya mempererat silaturahmi antar warga, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam administrasi dan pelayanan publik.

Camat Cigasong, Oo Taopik, menambahkan bahwa latar belakang digelarnya kegiatan ini merupakan respon terhadap meningkatnya berbagai tindakan kejahatan di tengah masyarakat, seperti kekerasan, asusila, pornografi dan perilaku negatif lainnya.

Berdasarkan data tahun 2022, kata dia, ratusan ribu kasus kejahatan terjadi di seluruh Indonesia, dengan satu kejahatan tercatat setiap 2 menit 2 detik.

"Lebih dari 9,2 persen dari kasus tersebut menimpa perempuan dan anak-anak, yang menambah keprihatinan terhadap kondisi sosial masyarakat," ujar Oo Taopik.

Selain itu, ia mengatakan, bahwa kekerasan yang mengatasnamakan agama juga semakin meningkat, sehingga menunjukkan perlunya penguatan nilai-nilai religius dan moralitas di tengah masyarakat.

"Cigasong Bersholawat bertujuan untuk mengatasi keresahan yang terjadi di tengah kehidupan masyarakat melalui pendekatan spiritual dan sosial," ungkapnya.

Lebih dari itu, ia menambahkan bahwa acara ini bukan hanya sekadar kegiatan keagamaan semata, tetapi juga upaya nyata dalam membina akhlak masyarakat dan membangun sikap kepedulian terhadap sesama. 

Acara dimulai dengan pembukaan, sambutan, Mauidhoh Hasanah, Sholawat Al-Barzanji, Mahalul Qiyam dan diakhiri dengan doa serta musafaha.

Program acara ini menawarkan pendekatan baru yang memadukan tradisi keagamaan dengan pelayanan sosial serta teknologi modern, sehingga menciptakan pengalaman yang menarik dan bermakna bagi para peserta.

Selain kegiatan religius, layanan sosial seperti donor darah, pemeriksaan kesehatan jantung, layanan pembuatan KTP dan KK, pelayanan pajak serta bazar produk UMKM turut memeriahkan acara ini.

"Kombinasi kegiatan ini adalah salah satu bentuk inovasi untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa," jelas Oo Taopik.

Melalui metode yang terstruktur dan berkelanjutan, program ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam membentuk masyarakat yang lebih baik, berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi.

Dengan mengedepankan nilai-nilai religius dan layanan sosial yang menyentuh semua lapisan masyarakat Kabupaten Majalengka, 'Cigasong Bersholawat' yang digelar Pemkab Majalengka menghadirkan nuansa kebersamaan dan kedamaian di tengah tantangan zaman yang kian kompleks. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.