Peristiwa Daerah

GLC-PWI Jatim Adakan Pelatihan Strategi Menghadapi Wartawan dan LSM tidak Profesional

Senin, 26 Agustus 2024 - 18:26 | 20.29k
Government Learning Centre dengan PWI Jawa Timur menyelenggarakan Pelatihan In-House Strategi Menghadapi Wartawan dan LSM Tidak Profesional pada 29-30 Agustus di Hotel Savana Kota Malang.
Government Learning Centre dengan PWI Jawa Timur menyelenggarakan Pelatihan In-House Strategi Menghadapi Wartawan dan LSM Tidak Profesional pada 29-30 Agustus di Hotel Savana Kota Malang.

TIMESINDONESIA, MALANG – Government Learning Centre (GLC) bekerja sama dengan PWI Jawa Timur serta didukung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Timur, akan menyelenggarakan Pelatihan In-House Strategi Menghadapi Wartawan dan LSM Tidak Profesional pada 29-30 Agustus di Hotel Savana Kota Malang.

Pelatihan ini diselenggarakan sebagai respons terhadap maraknya kasus tindakan tidak etis oleh oknum wartawan yang melakukan pemerasan, intimidasi, dan ancaman terhadap pejabat daerah, instansi pemerintah maupun swasta, kepala desa, kepala sekolah, serta individu-individu yang sedang menghadapi masalah hukum.

Advertisement

Oknum wartawan ini sering kali berkolaborasi dengan pihak-pihak dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang juga berperilaku tidak profesional dalam menjalankan aksinya.

Fenomena ini telah menimbulkan kekhawatiran yang meluas, mendorong permintaan dari berbagai pihak agar GLC mengadakan pelatihan ini. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan strategi dan panduan kepada para pejabat terkait, agar mereka dapat menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh oknum wartawan dan LSM dengan tetap berpedoman pada undang-undang dan regulasi yang berlaku.

Selain materi mengenai strategi menghadapi oknum wartawan dan LSM yang tidak profesional, pelatihan ini juga akan membahas bagaimana membangun hubungan baik dengan media, teknik praktis dalam menulis berita dan siaran pers, serta pemanfaatan platform media sosial di instansi pemerintah. Pelatihan ini juga akan mencakup penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam dunia pemerintahan.

Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim, menyatakan dukungannya terhadap pelatihan ini, mengingat manfaat besar yang dapat diperoleh oleh pejabat terkait dan lembaga-lembaga lainnya.

Menurutnya, wartawan yang tidak profesional sering kali menjadi sumber masalah di Indonesia, yang berdampak negatif terhadap kualitas informasi yang disampaikan kepada publik.

"Ketidakprofesionalan ini dapat menurunkan standar jurnalistik, menyebabkan distorsi informasi, dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap media," ucapnya.

Pelatihan ini akan menghadirkan sejumlah narasumber dan pakar di bidangnya, antara lain Sherlita Ratna Dewi Agustin, S.SI., M.IP (Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur), Joko Tetuko A. Latif, S.Pd, M.Si (Ketua Dewan Kehormatan PWI Jatim), Dr. Drs. M. Solihin Bahari, M.Si (Wartawan Senior/Dosen Komunikasi), Hary Santoso (Redaktur Senior Malang Posco Media), dan Naning Yusuf (Direktur TIMES Indonesia Network).

Sementara itu, Direktur GLC, Dr. Drs. M. Solihin Bahari, M.Si, menyatakan bahwa pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada pejabat di berbagai instansi terkait mengenai cara efektif menghadapi oknum wartawan dan LSM yang tidak profesional, yang sering kali menjadi masalah di berbagai lembaga pemerintah maupun swasta, baik yang terkait dengan masalah hukum maupun tidak.

"Pelatihan ini diharapkan dapat membekali peserta dengan strategi yang tepat untuk menghadapi tantangan tersebut dengan cara yang profesional dan sesuai dengan aturan yang berlaku," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES