Ribuan Tukang Becak Rela Antre Sejauh 3 Km Demi Dapat Sembako dari Keluarga Bacabup Jombang
TIMESINDONESIA, JOMBANG – Ribuan pengayuh becak di Kabupaten Jombang rela mengantre hingga sejauh 3 kilometer untuk mendapatkan sembako dari program zakat mal yang dibagikan oleh keluarga Warsubi, Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kabupaten Jombang, Jumat (30/8/2024).
Pembagian sembako berupa beras seberat 5 kilogram dan uang tunai tersebut berlangsung di halaman rumahnya yang terletak di Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.
Advertisement
Bahkan, para pengayuh becak tersebut ada yang rela memarkirkan becaknya di halaman rumah Warsubi mulai sejak malam hari.
Pantauan di lokasi, pengayuh becak sudah mengantre sepanjang 3 kilometer. Setidaknya panitia telah menyiapkan 2.700 paket sembako untuk para tukang becak.
“Sudah dari tadi malam setelah isya’ disini,” kata Sutarno salah satu pengayuh becak yang tengah mengantre.
Ia juga mengaku setiap tahun selalu mendapatkan zakat mal yang dikeluarkan oleh keluarga besar Warsubi. “Setiap tahun dapat biasanya menjelang lebaran. Belajar dari pengalaman kalau berangkat pagi antre di jalan lama,” ucapnya.
Sutarno mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan dan mendoakan agar hajat keluarga Warsubi dikabulkan oleh sang pencipta.
“Alhamdulillah, ini sangat membantu kami. Semoga Pak Warsubi diberikan kesehatan dan rezeki yang melimpah. Kami juga berharap beliau bisa membawa perubahan yang baik untuk Jombang,” harapnya.
Keluarga Warsubi, yang dikenal sebagai pengusaha telah lama aktif dalam kegiatan sosial dan rutin mengeluarkan zakat mal di Jombang. Namun, lelaki yang akrab disapa Abah Warsubi tersebut tidak nampak dalam pembagian sembako kepada para tukang bejak tersebut. Terlihat hanya ada menantunya Achmad Fachruddin, Adiknya Agung, dan istrinya.
Seperti yang diketahui, Warsubi bersama KH. Salmanuddin Yazid (Gus Salman) telah mendaftarkan diri sebaga Bupati dan Wakil Bupati Jombang ke KPU Jombang pada Rabu (28/8/2024) kemarin. Sebelum ditetapkan sebagai Calon Bupati pada Pilkada 2024 pasangan WarSa harus melakukan cek kesehatan.
Achmad Fachruddin menantu Warsubi mengatakan bahwa zakat mal merupakan agenda rutinan yang dilakukan oleh keluarganya kepada masyarakat kurang mampu, khususnya para pengayuh becak yang selama ini mengandalkan penghasilan harian untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami. Zakat mal ini kami salurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Semoga bisa meringankan beban saudara-saudara kita, terutama di masa-masa sulit seperti sekarang ini,” ujarnya kepada awak media, Jumat (30/8/2024). (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |