Polisi Bentuk Tim Gabungan Selidiki Ledakan ke Rumah Bacagub Aceh
TIMESINDONESIA, ACEH – Polresta Banda Aceh telah membentuk tim gabungan untuk menyelidiki insiden pelemparan bahan peledak yang terjadi di rumah Bustami, salah satu bakal calon gubernur (bacagub) pada Pilkada Aceh 2024. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (2/9/2024) subuh di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya Pratama mengungkapkan bahwa tim gabungan tersebut melibatkan detasemen khusus, penjinak bom, dan unsur lainnya dari Polda Aceh.
Advertisement
"Kami membentuk tim gabungan, di antaranya dengan melibatkan detasemen khusus, penjinak bom, unsur lainnya dari Polda untuk menyelidiki pelemparan bahan peledak ke rumah Bustami," ujar Fadillah di Banda Aceh, Senin (20/8/2024) lalu.
Meskipun ledakan tidak menyebabkan kerusakan parah, beberapa pot bunga dan dinding beton pagar rumah tampak terbakar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Bustami, yang berpasangan dengan Muhammad Yusuf sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, telah mendaftar ke Kantor KIP Provinsi Aceh pada Kamis (29/8/2024). Sebelumnya, Bustami menjabat sebagai Penjabat Gubernur Aceh sejak Maret 2024, setelah sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Aceh.
Fadillah menambahkan bahwa pelemparan bahan peledak diperkirakan terjadi pada pukul 05.15 WIB. "Kami juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengumpulkan sejumlah barang bukti. Beberapa saksi juga sudah kami mintai keterangan awal," katanya.
Berdasarkan hasil identifikasi awal dari rekaman kamera pemantau (CCTV), terlihat dua orang bersepeda motor dari arah sisi kanan rumah. Setiba di depan pintu pagar rumah, salah satu dari mereka melemparkan sesuatu ke arah rumah, yang kemudian diikuti dengan ledakan. Hingga kini, polisi masih menyelidiki jenis bahan peledak yang digunakan, meskipun pen granat telah diamankan sebagai barang bukti.
Kautsar, salah satu kerabat Bustami yang berada di rumah saat kejadian, mengatakan bahwa kondisi keluarga Bustami dalam keadaan baik. "Di rumah saat kejadian hanya ada istri, anak-anak, dan mertua. Saya juga ada di rumah, tidur di lantai dua. Suara ledakan kuat sekali, sampai memekakkan telinga. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Semuanya baik-baik saja," ujar Kautsar, yang juga mantan anggota DPR Aceh.
Setelah ledakan terjadi, Kautsar segera memeriksa kondisi sekitar dan menemukan beberapa pot bunga yang berantakan serta bekas terbakar pada dinding beton. Insiden ini dilaporkan ke Polresta Banda Aceh untuk ditindaklanjuti. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |