Peristiwa Daerah

Go Green, Lamongan Segera Miliki Angkutan Massal Listrik

Senin, 02 September 2024 - 17:25 | 16.44k
Kepala Dishub Kabupaten Lamongan Heru Widi saat rapat koordinasi mengenai angkutan massal tenaga listrik pada Forum LLAJ Center. (Foto: Dishub Lamongan for TIMES Indonesia)
Kepala Dishub Kabupaten Lamongan Heru Widi saat rapat koordinasi mengenai angkutan massal tenaga listrik pada Forum LLAJ Center. (Foto: Dishub Lamongan for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGANKabupaten Lamongan telah merancang masa depan yang modern dan ramah lingkungan. Karena segera memiliki angkutan massal tenaga listrik.

Rancangan untuk mengambil langkah ini adalah untuk mengurangi emisi karbon (polusi udara) dan memberikan opsi transportasi publik yang lebih murah. 

Advertisement

"Untuk rute perdana yang akan dilayani atau dilalui angkutan massal ini adalah Lamongan-Paciran," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lamongan, Heru Widi, Senin (2/9/2024).

Heru menjelaskan alasan meilih rute Lamongan-Paciran karena hadirnya sejumlah potensi yang ada di wilayah Kecamatan Paciran.

"Diantaranya, wisata dan pelabuhan di Paciran yang menghubungkan Jawa dengan Pulau Bawean serta Kalimantan dan Sulawesi," ujarnya. 

Jalur tidak hanya Lamongan-Paciran, karena potensi ini akan dilanjutkan ke Lamongan-Mojokerto dan Paciran-Gresik. "Sehingga ini akan bisa meningkatkan transportasi publik di wilayah Lamongan dan sekitarnya," tuturnya. 

Dishub-Lamongan-2.jpg

Heru mengatakan, telah melakukan sejumlah persiapan agar angkutan massal tenaga listrik ini bisa segera dioperasionalkan tahun ini. 

"Bersama pihak investor, kita telah melakukan survei lokas terminal dan jalur yang akan dilalui untuk menghindari benturan dengan angkutan umum yang sudah ada," katanya. 

Selain itu, Heru mengemukakan, untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Listrik (SPBBL) rencananya akan dibangun di terminal Lamongan, Paciran dan Mojokerto.

"Sebenarnya armada angkutan massal listrik ini sudah siap. Sekali nge-charge, bus bisa beroperasi selama 2 jam atau menempuh jarak hingg 280 km," tuturnya. 

Rancangan angkutan massal tenaga listrik ini merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan pihak investor. "Ini murni pendekatan dengan pihak investor yang dikomunikasikan melalui Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Karena kebetulan pabrikasi mobil listrik tersebut dari China," ujar Heru. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES