Kisah Emosional Bupati Sula Fifian: RS Pratama FAM Dibangun untuk Keselamatan Warga Pulau Mangoli
TIMESINDONESIA, KEPULAUAN SULA – Empat dekade Kabupaten Kepulauan Sula berdiri sebagai daerah otonomi baru dengan pemimpin daerah yang silih berganti, mulai bupati Sula aktif sampai pada Pj Bupati. Daerah yang beribukota di Sanana ini resmi mekar dari kabupaten induknya, Maluku Utara, pada 31 Mei 2023.
Dalam perjalanannya, Sula terus tumbuh dan berkembang. Namun dibalik perkembangan daerah ini terdapat cerita haru dari Pulau Mangoli, salah satu dari dua pulau besar yang terdapat di wilayah Kabupaten Kepulauan Sula, yang selama empat dekade harus bertahan dengan keterbatasan akses kesehatan yang tak layak.
Advertisement
Puluhan kasus warga Pulau Mangoli yang terpaksa menyeberangi lautan menuju rumah sakit ibu kota Sanana menjadi cerminan tantangan nyata yang dihadapi penduduk pulau tersebut. Sebab masyarakat dipaksa untuk terus menyeberangi lautan.
Mengetahui realitas ini, Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Fifian Adeningsih Mus, saat diberikan amanah oleh rakyat untuk memimpin Sula sejak 2021 lalu tak bisa berpaling. Sebab dari realita itulah mendorongya untuk mendirikan RS Pratama di Mangoli.
Bupati Fifian Adeningsih Mus, kepada TIMES Indonesia, Selasa (3/9/2024), mengatakan Pemerintah Daerah membangun RS Pratama di daratan Pulau Mangoli demi untuk keselamatan warga yang berada di daerah terpencil.
"Pembangunan Rumah Sakit Pratama FAM yang saat ini dibangun di Desa Dofa Kecamatan Mangoli Barat, tujuanya agar masyarakat tetap tertolong tanpa menuju di ibu kota Sanana," ucapnya.
Dengan dibangunnya RS Pratama FAM ini, Fifian mengatakan, ke depan dirinya meyakini tidak ada lagi kendala jarak yang menghambat masyarakat dalam mendapat layanan medis.
"Jika rumah sakitnya sudah beroperasi warga tidak lagi berkeluh kesah terkait masalah kesehatan, sebab semuanya sudah teratasi," tegasnya..
Fifian, yang juga saat ini menjadi calon Bupati Kepulauan Sula pada Pilkada Kepulauan Sula 2024, mengungkapkan bahwa pada Agustus 2023, dirinya yang meletakkan batu pertama pada proyek pembangunan Rumah Sakit Pratama FAM ini. Tujuan dari pembangunan RS Pratama ini agar bisa menjawab keluhan dari masyarakat yang berada di daratan Pulau Mangoli.
"Alhamdulillah, dari berbagai macam tantangan dan hambatan namun proyek pembangunan RS Pratama FAM rampung 100 persen.Tinggal menunggu peresmian dan izin beroperasi. Insya Allah, dalam waktu dekat Pemkab Sula selesai mengurus izin," kata Fifian. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Sholihin Nur |