Kolaborasi Ilmu Komunikasi UB dan Polresta Kota Malang Kampanyekan Masyarakat Tak Merokok saat Berkendara

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa sebagai agent of change, menjadi pelopor pergerakan yang membawa dampak positif bagi masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan sekelompok mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2021 Universitas Brawijaya (UB) yang telah menjadi komunitas bernama ‘Titik Jenuh Pemuda’ dengan melakukan kampanye bertajuk “Berhenti Merokok Saat Berkendara”.

Komunitas ini terdiri dari 4 orang mahasiswa, yaitu Abdul Muis Nawawi, Desvie Amalia, Muhammad Al Fatih, dan Zenica Happy, serta dengan bimbingan dosen Ilmu Komunikasi UB, Diyah Ayu Amalia Avina, SE, M.Si.

Advertisement

Kampanye ‘Berhenti Merokok Saat Berkendara’ merupakan kolaborasi komunitas Titik Jenuh Pemuda dengan Polresta Malang yang diadakan bertepatan dengan acara peringatan hari jadi Polwan yang ke-76.

Kampanye ini dilaksanakan di area bundaran Kayutangan Heritage pada hari Selasa, (3/9/2024). 
Kampanye ini digelar sebagai aksi nyata mahasiswa turun ke lapangan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat Kota Malang terhadap resiko dan bahayanya merokok saat berkendara. 

Pembagian brosur, stiker, coklat dan bunga pada Kampanye “Berhenti Merokok saat Berkendara” dan Peringatan Hari Polwan di area Kayutangan Heritage, Selasa (3/9/2024). (FOTO: Tim Titik Jenuh Pemuda for TIMES Indonesia)

Kampanye ini juga turut mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Pemerintah nomor 3, yakni “Kehidupan Sehat dan Sejahtera” dan SDGs nomor 17, yakni “Kemitraan Mencapai Tujuan” yang diwujudkan dengan kolaborasi antara elemen aparat dan mahasiswa.

Sofie, salah satu Polisi Satlantas Polresta Malang menyampaikan apresiasinya terhadap terlibatnya mahasiswa dalam kampanye tersebut.

“Mahasiswa Ilmu Komunikasi UB luar biasa, kalian terjun langsung ke masyarakat untuk menghimbau supaya tidak merokok saat berkendara, hal itu juga dapat memberi kenyamanan pada pengendara lainnya,” ujarnya. Selasa, (3/9/2024).
Selain itu, Aipda Wida, dari Satlantas Polresta Kota Malang juga mendukung adanya kampanye tersebut.  

“Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena ini juga sebagai upaya mengkampanyekan keselamatan dalam berlalu lintas,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa untuk mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas juga perlu dukungan dari seluruh elemen masyarakat, salah satunya mahasiswa.

Selain membagikan brosur dan stiker, komunitas ini juga melakukan orasi terhadap bahaya merokok saat bekendara yang didampingi oleh Polisi Wanita, Polresta Kota Malang. Selain itu, dari pihak Polresta malang kota juga melakukan pembagian bunga dan coklat bagi pengendara untuk merayakan hari polwa Indonesia

Sebagai informasi tambahan, kampanye ini tak hanya dilakukan secara offline, akan tetapi kampanye ini juga telah disuarakan secara online melalui media sosial mereka yaitu @titikjenuhpemuda di Instagram dan TikTok. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.