Peristiwa Daerah

Proyek Jalan Gondanglegi-Balekambang Bakal Berdampak, Begini Harapan Masyarakat

Kamis, 05 September 2024 - 23:21 | 19.11k
Bupati Malang, HM Sanusi, menyempatkan berbincang dengan warga menyampaikan dimulainya pekerjaan fisik peningkatan jalan Gondanglegi-Balekambang, belum lama ini. (Foto: Amin/TIMES Indonesia)
Bupati Malang, HM Sanusi, menyempatkan berbincang dengan warga menyampaikan dimulainya pekerjaan fisik peningkatan jalan Gondanglegi-Balekambang, belum lama ini. (Foto: Amin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Proyek strategis jalan nasional Gondanglegi-Balekambang di Kabupaten Malang dipastikan dimulai pekerjaan fisiknya mulai September 2024 ini. Pemkab Malang juga warga masyarakat berharap, peningkatan jalan nasional ini bakal berdampak kemanfaatan luas. 

Mbah Karyo Utomo, warga Desa Srigonco, Kecamatan Bantur Kabupaten Malang menyatakan, sebagai warga dan tokoh masyarakat setempat, dirinya mendukung realisasi pembangunan peningkatan jalan Gondanglegi-Balekambang. 

Advertisement

"Saya sebagai warga Srigonco mendukung, dan berharap pembangunan jalan nasional Gondanglegi-Balekambang ini secepatnya direalisasikan, lebih cepat lebih baik," ungkapnya, saat dimintai tanggapan, Kamis (5/9/2024). 

Yang disampaikan Mbah Karyo ini, karena ia juga meyakini bahwa masayarakat juga berharap kemanfaatan besar ketika jalan ini meningkat kualitasnya sebagai jalan nasional. 

Terlebih, aktivitas masyarakat maupun pendatang yang melewati wilayah Srigonco Bantur ini, perjalanannya kerap terganggu karena kondisi jalan banyak rusak, yang terjadi dalam waktu sudah sangat lama. 

"Harapan masyarakat, dengan jalan baru ini nanti manfaatnnya bagi perekonomian menjadi lebih bagus. Sehingga, anak cucu nanti juga ikut merasakan perekonomian yang lancar. Terlebih, banyak aktivitasnya di kawasan wisata pantai selatan," ungkapnya. 

jalan-Gondanglegi-Balekambang-2.jpg

Terkait pengerjaan fisik jalan Gondanglegi-Balekambang sendiri, ia juga berharap yang pekerjaan non-teknis bisa menggunakan tenaga masyarakat sekitar. 

"Musyawarah dengan warga juga penting dilakukan selama masa pengerjaan, apakah harus buka tutup atau bagaimana. Supaya tidak terjadi miskomunikasi dengan masyarakat, dan tetap mendukung," demikian pria yang juga tokoh pemangku dan pemuka adat di Desa Srigonco ini. 

Dalam kesempatan sebelumnya, Bupati Malang, HM Sanusi menyatakan, meminta pemakluman dan dukungan warga masyarakat, terlebih yang terdampak selama proses pekerjaan fisik jalan Gondanglegi-Balekambang ini. 

Meski demikian, menurutnya jika masih memungkinkan untuk bisa dilewati, tidak harus tutup total, namun dengan rekayasa buka tutup.

Dalam pekerjaan non-teknis, Abah Sanusi juga menyebut, bisa melibatkan pekerja lokal warga Kabupaten Malang. Seperti halnya, dalam penebangan dan perataan tanah (clearing) yang lebih awal dilakukan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES